Melalui program #Trashback, Indocement akan melaksanakan beragam inisiatif hijau seperti pengumpulan kembali sampah kantong semen Tiga Roda, pengelolaan dan daur ulang sampah menjadi bahan bakar alternatif, pembangunan tempat pengelolaan sampah di beberapa lokasi serta edukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah.
Sebagai langkah awal dari kolaborasi ini, Indocement menandatangani perjanjian kerja sama pengumpulan kembali sampah kantong Semen Tiga Roda dari pengguna untuk dimanfaatkan Kembali dengan platform ekonomi sirkular Octopus dan PT Bangunperkasa Adhitamasentra (GRC Board).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Melalui kerja sama ini, Indocement memanfaatkan aplikasi Octopus untuk mengumpulkan kembali sampah kantong semen dari pengguna untuk dimanfaatkan kembali.
Selain itu, Indocement juga siap untuk memanfaatkan sampah yang tidak bisa didaur ulang oleh Octopus untuk dijadikan sebagai bahan bakar alternatif pada operasional pabrik semen. Sedangkan PT Bangunperkasa Adhitamasentra akan memanfaatkan kantong semen Tiga Roda bekas sebagai material alternatif dalam memproduksi papan semen.
Direktur Indocement Troy D. Soputro mengungkapkan, kolaborasi ini adalah langkah awal dari program #Trashback yang merupakan salah satu bentuk komitmen Indocement untuk keberlanjutan lingkungan hidup di masa mendatang.
“Kami percaya, ini tidak bisa kita lakukan sendiri, oleh karena itu melalui program #Trashback ini kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak baik dengan perusahaan teknologi, manufaktur, kelompok masyarakat dan lainnya untuk sama-sama bergandengan tangan mewujudkan lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang,” ujar Troy, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Agustus 2022.
Troy mengatakan komitmen terhadap lingkungan hidup bukanlah hal yang baru bagi Indocement, sebelumnya Semen Tiga Roda dengan Mastertech Formula telah menghasilkan berbagai produk ramah lingkungan yang telah diakui dan mendapatkan sertifikasi gold dari Green Label Indonesia.
Selain itu, Indocement juga terus berkomitmen untuk menjaga proses produksi yang rendah emisi gas rumah kaca melalui berbagai upaya serius seperti peningkatan konsumsi bahan bakar dan bahan baku alternatif, efisiensi energi, penggunaan sumber energi terbarukan serta meningkatkan produksi semen hijau. Hal ini sejalan dengan Indocement New Purpose yaitu Material to Build Our Future.
General Manager Alternative Fuel dan Alternative Material Indocement Soegito Kurniawan mengungkapkan Indocement terus mengembangkan teknologi pemanfaatan bahan bakar alternatif dalam proses produksi, termasuk pemanfaatan sampah non-recyclables yang telah memenuhi ketentuan kualitas untuk mendukung proses produksi semen.
“Kami siap menerima dan memanfaatkan beragam jenis sampah non-recyclables yang sudah dipilah dari Octopus,” jelas dia.
CEO dan Co-Founder Octopus Moehammad Ichsan mengungkapkan apresiasinya atas peluncuran program #Trashback. Menurut Ichsan visi dari Indocement melalui program #Trashback ini sangat sejalan dengan visi Octopus. Sampah menjadi isu yang sangat krusial bagi dunia saat ini, dan Octopus hadir sebagai perusahaan teknologi yang turut mengambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah ini melalui ekosistem ekonomi sirkular.
“Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Octopus, lalu memasukkan jumlah sak semen Tiga Roda yang telah terkumpul pada katalog khusus Indocement yang ada diaplikasi. Pelestari kami, yang merupakan para pemulung sampah yang kami latih dan berdayakan, siap menjemput di lokasi Anda berada, dan setiap sampah sak Semen Tiga Roda, baik itu kertas maupun plastik, akan ditukarkan dengan poin,” ujar dia.
Direktur PT Bangunperkasa Adhitamasentra Veronica S. Rachim menyatakan program ini merupakan program yang sangat positif dan GRC Board berkomitmen untuk mendukung program #Trashback dan siap memanfaatkan kembali sampah kantong semen Tiga Roda untuk menjadi material dalam memproduksi papan semen.
(AHL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.