SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI – Pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kediri mengikuti Workshop Pembekalan Berusaha yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri di Hotel Lotus, Kamis (21/7/2022).

Workshop menghadirkan tiga narasumber yang menyampaikan materi seputar perpajakan dan perizinan usaha. Di antaranya Antonius Atet Wiyono dan Dahniar Kusumastuti dari KPP Pratama Kediri yang menjelaskan Pelaporan Pajak Badan; serta Anggi dari DPMPTSP Kota Kediri yang memaparkan Pengenalan Dasar-Dasar OSS RBA dan Pelaporan LKPM.

Edi Darmasto, Kepala DPMPTSP Kota Kediri menjelaskan, pengusaha muda memilki peran yang sangat strategis di masa mendatang.Pengusaha muda dapat mendorong perekonomian nasional, ditambah menguatnya angkatan kerja produktif yang terus bertumbuh, serta industri baru yang diinisiasi oleh pengusaha muda.

“Pemkot Kediri sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha di Kota Kediri. Tujuan workshop ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan terkait pelaksanaan kebijakan perizinan berusaha berbasis resiko dan untuk meningkatkan nilai realisasi investasi,” jelas Edi.

Pemkot Kediri telah mencetuskan sejumlah inovasi pelayanan perizinan. Di antaranya Asistensi Pengisian LKPM Online Dibantu Sampai Lancar (Apelin Pacar), Bekal Perizinan Bagi Disabilitas Agar Makin Jaya (Berdaya), Cek Lokasi Live dengan Drone dan Aplikasi Zoom untuk Pelayanan Perizinan Terpadu (Celengan Rindu).

Ditambah inovasi lain yaitu Integrated System untuk User dan Instansi dengan Persyaratan Diambil dan Izin Diantar (Istri Pintar). Kemudian Mobile Public Service (MPS), Poliklinik Informasi dan Layanan Penyelesaian Problematika (Investasi Polin In Lop).

Juga ada Respon Cepat Layanan Pembinaan Usaha Mendatangi Tempat Kegiatan Usaha (Rela Datang), dan Sistem Pembayaran Non Tunai Secara Elektronik (Sinonik).

Dijelaskan Edi, saat ini pelayanan perizinan sudah dipermudah, contohnya mengurus NIB dalam hitungan menit sudah selesai, namun jangan digampangkan. “Saya berpesan kegiatan ini tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga akan memberikan dampak yang baik bagi pelaku usaha dan peserta yang menghadirinya,” ujar Edi.

Sementara Alvian Dwi Guntara Putra, Ketua HIPMI Kota Kediri berterima kasih kepada DPMPTSP Kota Kediri atas berbagai kegiatan fasilitasi dan pendampingan bagi seluruh pengusaha di Kota Kediri.

“Sebagai pelaku usaha merasakan satu bulan lebih dari sekali DPMPTSP selalu mengadakan kegiatan Bimtek. Kita merasa sangat terbantu,” ungkapnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.