Tasikmalaya: Sebuah telepon seluler (HP) diduga meledak saat sedang diisi daya listrik dan menyebabkan ibu serta anak di Kampung Cimerak, RT 05 RW 03, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terbakar.
 
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 23 Agustus 2022, sekitar pukul 14.00 WIB. Kedua korban yang merupakan ibu dan anak langsung dilarikan warga ke Puskesmas terdekat hingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo.
 
Korban yang juga pemilik rumah bernama Iik Ekawati, 50, bersama anaknya berinisial AJ, 6, terbakar. Keduanya mengalami luka bakar pada bagian tangan, kaki, wajah, dan seluruh tubuhnya setelah ditemukan terjebak di dalam rumah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kebakaran itu diduga disebabkan dari sebuah HP yang meledak ketika sedang diisi daya listrik (dicas).
 

Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga adanya kebakaran rumah. Ucu mengatakan, api muncul diduga dari HP sang anak yang meledak saat sedang dicas dan cepat menyebar ke seisi rumah hingga kedua korban terjebak.
 
“Anaknya mengalami luka bakar mencapai 90%, tapi ibunya 50%. Keduanya terjebak di dalam kamar hingga 2 kamar lain beserta isinya hangus dilalap api. Kebakaran sudah bisa diatasi setelah kami melakukan pemadaman dan semua barang yang masih bisa diselamatkan sudah dikeluarkan dari rumah,” kata Ucu, Selasa.
 
Ia mengatakan, kejadian kebakaran seperti itu harus diwaspadai seluruh warga, saat mengisi daya HP. Berdasarkan keterangan, anak korban memakai HP yang sedang dicas itu sembari tiduran dan tiba-tiba meledak hingga keluar api yang membakar tubuhnya.
 

“Saat kejadian terjadi, di rumah hanya ada 2 orang. Penghuni rumah sebenarnya ada 5, tapi tiga orang sedang berada di luar rumah. Sewaktu anak memainkan HP yang dicas tiba-tiba meledak karena diduga terjadi korsleting. Kejadian itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, termasuk kerugian masih dalam perhitungan,” ujar Ucu.
 
Sementara itu, Encep, 45, tetangga korban, mengatakan, dirinya tidak menyangka api sudah membesar di rumah tetangganya tersebut. Menurut dia, hampir seluruh isi rumah dua kamar tersebut ludes terbakar sampai ke bagian dapur.
 
Encep dan sejumlah warga langsung berlarian memberikan bantuan ketika mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah tersebut.
 
“Saat diperiksa dari dapur, sebuah mesin cuci sudah terbakar dan dilakukan pemadaman oleh warga saat kejadian awal dan terdengar suara minta tolong dari dalam kamar. Ketika diperiksa, ada 2 orang terjebak setelah sudah api membesar,” paparnya.

 

(MEL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.