Boyolali: Jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang diberangkatkan melalui Debarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia bertambah satu sehingga totalnya menjadi 18 orang.
 
Menurut Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin, seorang haji asal Jateng yang meninggal dunia atas nama Jumaidi Muh Juraimi, 55, warga Tlogomulyo RT 02/05 Pedurungan Kota Semarang.
 
Ia mengatakan haji tersebut meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi, pada Selasa, 9 Agustus 2022, pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) karena sakit Endrocrine Nutritional and Met dan jenazahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Uhud Madinah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Jemaah haji Jateng meninggal bertambah satu itu, sehingga totalnya menjadi 18 orang. Jumlah itu, terdiri atas 17 orang meninggal di Tanah Suci, dan satu orang di dalam pesawat terbang saat perjalanan pulang ke Tanah Air,” katanya, Rabu, 10 Agustus 2022.
 
PPIH Debarkasi Solo mengaku ikut berduka cita atas wafatnya almarhum Jumaidi warga Kota Semarang. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta dapat melanjutkan cita-cita dari almarhum”.
 

Ia menjelaskan jemaah asal Debarkasi Solo Jateng yang sakit dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi, hingga Rabu, 10 Agustus ini, masih ada enam orang.
 
Jemaah haji Debarkasi Solo yang masih dirawat tersebut dua orang masing-masing kloter 30 dan 40 dirawat di RS King Fahad Madinah, satu kloter 16 di RS Al Noer Mekah, dua orang kloter 38 di KKIH Madinah, dan satu lainnya kloter 42 di PPHI Madinah sehingga total enam orang.
 
Sementara PPIH Debarkasi Solo kedatangan jemaah haji kloter 37 gabungan asal Kabupaten Semarang, Purworejo, dan Kota Salatiga dengan jumlah sebanyak 359 orang. Pesawat Terbang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 6237 itu, telah mendarat di bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu, pukul 06.07 WIB.
 
Jemaah haji kloter 37 tersebut seperti biasa setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali langsung diterima di Gedung Jedah untuk dilakukan tes usap antigen guna mengantisipasi adanya covid-19.
 
“Namun, alhamdulillah hasilnya tes antigen semua nonreaktif dan haji kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing dalam kondisi tetap sehat,” jelas dia.
 
Dengan kedatangan haji kloter 37 sebanyak 359 jamaah itu, sehingga haji yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga kloter 37 ini, sebanyak 13.288 orang dari total 15.447 jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci.

 

(MEL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.