Ketua Umum BSSI, Gus Ahmad Muhdzor Ihsan mengatakan, sebanyak 10.000 santri, ulama, dan habaib hadir dalam istighosah akbar ini. Dia menjelaskan, semuanya datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada yang datang dari luar Jawa, yaitu Makassar, dari Sulawesi, dari Kalimantan, dari Lampung juga ada. Perwakilan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Yogyakarta, hadir semuanya,” kata Gus Muhdzon di Kenjeran Park Surabaya, Jalan Pantai Ria Kenjeran Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Cara Pemuda di Lampung Dongkrak Elektabilitas Ganjar
Gus Muhdzon menjelaskan, pihaknya sudah sepakat mendukung sosok Ganjar untuk menjadi presiden di 2024. Menurut Gus Muhdzon, kepemimpinan Ganjar bisa menciptakan kedamaian dan keberkahan bagi segenap masyarakat Indonesia.
“Satu memang kita mendoakan untuk negeri ini agar damai sentosa selalu, selain itu kita juga mendoakan kepada Mas Ganjar Pranowo senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan lahir batin,” imbuhnya.
Gus Muhdzor pun berharap para santri, ulama, dan habaib seluruh Indonesia selalu merapatkan barisan dalam mendukung Ganjar jadi presiden. Dia meminta segenap santri mensosialisasikan sosok Ganjar di daerahnya masing-masing.
“Ulama, kiai, dan habaib terus menerus merapatkan barisan untuk mensosialisasikan Mas Ganjar di lingkungan di masyarakat sekitar masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Acara Istighosah Akbar dan Doa untuk Negeri, Gus Yusuf Hidayat mengatakan, acara ini adalah momentum bagi para santri untuk mendoakan negeri. Khususnya agar Indonesia dapat dipimpin oleh sosok yang dekat dengan rakyat.
“Bagi sahabat-sahabat santri mendoakan pertama Indonesia butuh pemimpin yang cukup dekat dengan rakyat. Yang kedua butuh pemimpin yang bisa berkomunikasi dengan semua kekuatan, nasionalis maupun religius,” tuturnya.
Gus Yusuf menilai, sosok pemimpin dengan nilai-nilai tersebut ada pada Ganjar. Dia pun mendoakan agar Ganjar bisa diterima seluruh rakyat Indonesia, khususnya kalangan ulama dan santri.
“Doa untuk Pak Ganjar adalah bagaimana sosok beliau bisa diterima rakyat Indonesia, oleh santri se-Indonesia, oleh ulama. Itulah semangat kita seperti itu aja, bagaimana itu bisa jadi kekuatan besar bahwa Pak Ganjar bisa diterima,” pungkasnya.
(ALB)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.