Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabriela Margareth Warouw alias Gaby JKT48 baru saja menyatakan lulus dari JKT48, konser kelulusannya juga sudah digelar beberapa waktu lalu.

Dalam konser tersebut, Gaby membacakan surat kelulusannya yang berisi perasaan bangga bisa bertahan 10 tahun di idol group tersebut.

Baca juga: PROFIL Gaby JKT48, Generasi 1 Idol Group JKT48 yang Akhirnya Lulus Setelah 10 Tahun Berkarier

Member terakhir generasi satu tersebut menceritakan bagaimana perjuangannya jalani karir di JKT48 sembari fokus sekolah.

“Aku tidak menyangka Gaby yang sering yang dijadikan bahan bercanda temen satu generasiku, yang ceroboh dan suka menginjak kaki orang bisa bertahan 10 tahun di JKT48,” ucap Gaby JKT48 di Istora Senayan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

“Aku mengerti bagaimana menjadi idol gak mudah, bisa capek fisik dan mental juga, bisa dapat tekanan dari luar, sibuk sekolah sambil latihan, menjadi sorotan tidak punya waktu untuk keluarga dan diri sendiri,” ungkap Gaby.

Meski sedih harus lulus dari idol group yang melambungkan namanya itu, Gaby merasa dirinya bisa lulus dengan perasaan lega.

Baca juga: Gaby JKT48 Berhasil Kembalikan Generasi Satu ke Panggung di Konser Kelulusan

Sebab, JKT48 yang sempat mengalami masa krisis karena pandemi Covid-19 kini bisa kembali bangkit bahkan bisa menggelar konser yang besar lagi.

Aku menyatakan lulus dari group ini dengan perasaan lega, karena grup ini mulai bangkit kembali, melihat perkembangan grup dari awal, pertengahan, hingga akhir.

Fakta menarik tentang Gaby JKT48
Fakta menarik tentang Gaby JKT48 (Instagram @jkt48gaby)

“Yang pasti aku bangga jadi bagian JKT48 dan menjadi satu satunya member generasi satu yang bertahan sampai sekarang,” tutur Gaby.

“Gaby merasa tak menyesali 10 tahunnya berkarir di JKT48 dan menghabiskan masa remajanya disana,” lanjutnya.

Banyak hal yang ia dapatkan dari idol group yang sudah 10 tahun berkari di industri musik Indonesia itu.

“Aku memang sedih kehilangan beberapa momen di masa remajaku, namun perasaan sedihku perlahan memudar ketika aku menyadari tidak semua remaja mendapatkan seperti yang aku dapat di JKT48,” ucap Gaby.

“Aku gak menyesal menghabiskan masa mudaku sebagai Gaby JKT48, dedikasi kesabaran, kerja keras, tanggungjawab pengorbanan adalah bekal yang bisa aku bawa setelah keluar dari JKT48,” terangnya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.