SURYA.CO.ID|SURABAYA – Parpol koalisi Indonesia Bersatu (KIB) secara resmi meluncurkan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (Paten) sebagai gagasan dan visi yang mereka bawa ke depan.

Pengenalan gagasan sejak dini disebut mereka penting untuk menghindari politik identitas dalam kontestasi. 

Program yang mencakup keberlanjutan disektor ekonomi, tantangan bonus demografi serta berbagai sektor lain ini diperkenalkan langsung oleh tiga ketua umum parpol KIB di Surabaya, Minggu (14/8/2022). Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadir secara langsung. 

Menurut Airlangga, sektor transformasi ekonomi termasuk yang penting lantaran juga akan memasuki masa krusial pada 2025 hingga 2035 mendatang. “Kita harus betul-betul mampu melakukan akselerasi pembangunan ekonomi,” kata Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu. 

Prasyarat utama untuk mewujudkan hal itu adalah stabilitas politik. Sehingga, munculnya koalisi Golkar, PAN dan PPP dalam satu gerbong ini disebut juga untuk memperkuat stabilitas politik. “Oleh karena itu, kami selalu menyampaikan koalisi ini sifatnya inklusif,” jelas Airlangga. 

Dengan program Paten ini, Airlangga mengatakan pihaknya tetap menjaga upaya keberlanjutan. Apalagi ditengah situasi pandemi Covid-19 penting menjaga kesehatan serta perekonomian. 

“Maka penting ekonomi kita sehat baik fiskal maupun sektor riil maupun pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Serta juga harus sehat buminya. Pembangunan yang berkelanjutan,” terangnya. 

Pada forum yang berlangsung di Surabaya ini, hadir sejumlah fungsionaris tiga partai baik ditingkat pusat, provinsi hingga daerah di Jawa Timur. Disamping itu, turut hadir sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. 

Sementara itu, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menjelaskan pentingnya menjawab tantangan bonus demografi. Hal ini menjadi peluang untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Bonus demografi harus mengantarkan Indonesia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. 

“Dan jawabannya adalah Paten. Kita melakukan program akselerasi transformasi ekonomi nasional. Tentu program-programnya akan kami sampaikan kemudian,” ucap Suharso yang pada kesempatan itu juga mengatakan langkah mengenalkan program ini merupakan upaya memunculkan politik gagasan. 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjelaskan pentingnya peta jalan untuk menjawab berbagai tantangan ke depan. Dia juga menekankan pentingnya adu gagasan untuk menghindari politik identitas. 

Menurut Zulhas, pihaknya membuka ruang masukan dari berbagai pihak. Sebab, adu gagasan penting untuk menjadi bangsa yang produktif dan maju. 


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.