Pandeglang: Sejumlah emak-emak di Banten mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024. Dukungan diberikan lantaran Ganjar dinilai sosok bersih dari korupsi.
 
“Hari ini adalah acara yang ke-sembilan kali kita gelar acara Mak Ganjar Berdoa Bersama untuk Indonesia. Dan selalu saja acaranya mendapat sambutan antusias, karena sosok Ganjar Pranowo memang disukai banyak kalangan. Termasuk emak-emak,” kata Koordinator Nasional Mak Ganjar, Nining di Pondok Pesantren Nurhidayatullah, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, Minggu, 17 Juli 2022.
 
Nining menyebut, alasan emak-emak di Banten mendukung Ganjar tak lain karena sikapnya yang ramah, komunikatif, bergerak cepat menangani masalah, tapi sekaligus tegas dan bersih dari korupsi. Bahkan, berbagai penghargaan terkait antikorupsi berhasil diraih Provinsi Jateng selama kepemimpinan Ganjar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Pak Ganjar ramah, tapi kerjanya serius. Kinerja untuk pemerintahannya juga bersih dari korupsi. Yang disampaikan oleh emak-emak di lingkungan Pandeglang ini lebih kepada bahwa Insya Allah Indonesia akan semakin baik jika dipimpin Pak Ganjar,” ungkap Nining.
 

Selain itu, lanjut Nining, sepak terjang Ganjar Pranowo sejak menjadi anggota DPR dan sekarang Gubernur Jawa Tengah, jelas turut memberikan contoh nyata dalam menanamkan jiwa antikorupsi kepada masyarakat sejak usia dini. Caranya, dengan pendidikan antikorupsi melalui mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.
 
“Karena melihat banyak kasus korupsi, masyarakat sekarang sudah pada melek bahwa memang Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan bersih,” jelas Nining.
 
Senada dengan Nining, Pemimpin Pondok Pesantren Nurhidayatullah, KH Khalid Nawawi mengaku telah mengikuti sepak terjang Ganjar Pranowo selama ini. Menurut dia, Ganjar memang cocok dan sangat pantas untuk memimpin Indonesia.
 
“Meski belum pernah bertemu langsung, Pak Ganjar memang baik, bagus, merakyat, Insyaallah pemimpin masa depan,” ujar KH Khalid.
 
Sebelumnya, pada April 2022, Provinsi Jateng berhasil menyabet penghargaan level tiga Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko Indeks dari Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP).
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dua penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi kawan-kawan di Pemprov Jateng untuk menjadi lebih baik. Selain dapat menjadi instrumen mencegah korupsi, juga sebagai penilaian terhadap kinerja dan manfaat atau audit value.
 
Di lain kesempatan, sebagai tindakan penanaman jiwa antikorupsi sejak dini, Ganjar Pranowo menindaklanjuti arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pendidikan antikorupsi. Salah satu upaya yakni memasukkan prinsip antikorupsi ke mata pelajaran yang diajarkan.
 
“Tidak harus dengan kurikulum khusus, tapi insepsi ke mata pelajaran yang ada,” kata Ganjar, menanggapi dua  penganugerahan antikorupsi itu, Mei tahun lalu.
 

(ALB)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.