“Ini sebagai langkah untuk bertransisi ke energi bersih yang berkelanjutan. Kami sangat terbuka untuk bersinergi dengan merek kendaraan listrik garapan lokal maupun global dalam merealisasikan agenda G20 ini,” kata Direktur Bisnis Mandala Finance Christel Lasmana dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juli 2022.
Selain itu, lanjutnya, perseroan juga mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan proses digitalisasi dalam negeri dengan mengembangkan solusi layanan pembiayaan melalui aplikasi mobile Mantis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Selain mempermudah akses pembiayaan secara cepat dan tepat, tujuan Mandala mengembangkan solusi ini juga merupakan bentuk dukungan perusahaan dalam memberikan akses keuangan pada seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dengan adil, inklusif, dan berkelanjutan,” paparnya.
Langkah digitalisasi yang dilakukan perseroan membuat perkembangan bisnis Mandala berhasil menorehkan prestasi gemilang atas pertumbuhan yang signifikan di sepanjang 2021, yakni keberhasilan dalam menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5 triliun atau tumbuh 74,14 persen dari capaian 2020.
Kemudian perusahaan juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp485 miliar atau meningkat 178,25 persen dari 2020 dan berhasil membukukan jumlah aset sebesar Rp5,3 triliun meningkat 26,95 persen. Menurutnya, 2021 menjadi titik transformasi bagi Mandala selama 25 tahun melayani masyarakat Indonesia.
“Di semester pertama 2022 ini pencapaian penyaluran pembiayaan telah mencapai angka Rp2,8 triliun, dan pada semester kedua di tahun ini kami optimis untuk mampu mencapai pertumbuhan target penyaluran pembiayaan kami di 2022,” jelas Christel.
Ia menekankan komitmen Mandala dalam mengembangkan organisasi yang berpusat pada konsumen menjadi faktor utama keberhasilan perusahaan. Visi yang dipegang teguh Mandala ini tercermin dalam ucapan syukur berbentuk Perhelatan Rakyat (PeRak) yang dipersembahkan oleh Mandala kepada masyarakat Indonesia untuk turut merayakan momentum atas capaian selama 25 tahun ini.
“Dengan jumlah karyawan lebih dari 5.000 tersebar di lebih dari 500 jaringan offline termasuk kantor cabang dan gerai, Mandala berkomitmen untuk memperkuat seluruh lini bisnis termasuk pembiayaan motor, modal usaha UMKM, dan kredit multiguna,” pungkasnya.
(HUS)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.