SURYA.CO.ID, NGANJUK – Pembangunan Pasar Kertosono Nganjuk kembali dilakukan Pemkab Nganjuk, setelah terhenti hampir dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Dengan dimulainya kelanjutan pembangunan pasar pada Juli 2022 ini, Pemkab Nganjuk berharap penyelesaiannya bisa tepat waktu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nganjuk, Haris Jatmiko melalui Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan, Erfin Junaidi menjelaskan, pembangunan dilanjutkan, Ini setelah ada penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang proyek Pasar Kertosono.

“Proyek kelanjutan pembangunan Pasar Kertosono ini menelan nilai kontrak Rp 11,4 milar.Semoga bisa sesuai target,” ujar Erfin Junaidi, Minggu (17/7/2022).

Dijelaskan Erfin, sesuai kontrak perjanjian kerja proses pengerjaan dijadwalkan akan berakhir pada Desember 2022. Dalam proses pengerjaannya, akan selalu dalam pengawasan yang dilakukan oleh Konsultan Pengawas dari PT Sigma Rekatama Konsultan. Sementara pelaksana pekerjaan akan dilaksanakan oleh PT Dwi Mulya Jaya sebagai pemenang tender.

“Kamipun berharap pengerjaan kelanjutan pembangunan Pasar Kertosono lancar dan aman. Dan dengan dibangunnya Pasar Kertosono diharapkan nantinya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar. Dan mewujudkan pasar yang aman, nyaman, bersih dan sehat untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk,” tandas Erfin.

Sebelumnya Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, Pemkab Nganjuk tahun ini berkomitmen untuk secepatnya melakukan pembangunan infrastruktur di Nganjuk setelah Covid-19 mereda. Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat semakin baik.

“Salah satunya kelanjutan pembangunan pasar Kertosono yang telah disediakan anggaran hingga Rp 15 miliar dari APBD Nganjuk tahun 2022,” kata Marhaen.

Untuk itu, ungkap Marhaen, pihaknya meminta agar pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur di Nganjuk bisa dikerjakan sesuai bestek dan memenuhi target. Pihaknya tidak mengharapkan pembangunan dikerjakan tergesa-gesa dan kualitas proyek menjadi pertanyaan masyarakat.

“Kami telah meminta komitmen dari para kontraktor untuk melaksanakan proyek pembangunan yang berkualitas dan bisa dipertanggung jawabkan kualitasnya kepada masyarakat,” tegasnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.