New York: Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Lee Zeldin mendapatkan penyerangan saat melakukan pidato kampanye di New York. Anggota Partai Republik ini mengatakan, penyerangnya mencoba menikamnya tapi berhasil ia tangkis.
 
Zeldin mencalonkan diri sebagai gubernur New York melawan petahana dari Demokrat, Kathy Hochul dalam pemilihan November mendatang.
 
Dia berbicara kepada orang banyak di kota Perinton sekitar pukul 20.00 waktu setempat ketika seorang pria naik ke panggung dan menyerangnya. Pria itu kemudian diidentifikasi sebagai David Jakubonis berusia 43 tahun.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Penyerang memiliki senjata di tangannya, mengayunkannya ke leher Zeldin dan mengatakan padanya, ‘kamu sudah selesa’,” kata pernyataan Kantor Sheriff Monroe, dilansir dari AFP, Jumat, 22 Juli 2022.
 
Baca juga: Terungkap, Trump Sempat Bersikeras Gabung Penyerang Gedung Capitol
 
“Anggota audiensi dan kampanye Rep. Zeldin menahan pria itu sampai para deputi tiba dan menahannya. Tidak ada yang terluka,” sambung mereka.
 
Rekaman serangan yang diunggah secara daring memperlihatkan Zeldin berbicara di depan helikopter militer di pusat veteran. Ia berdiri di atas panggung yang didekorasi dengan jerami.
 
Penyerang mengenakan celana pendek, kaos dan topi bisbol, mendekat perlahan dan berada dalam jarak menyentuh Zeldin sebelum ia dan timnya sadar ada yang salah. Ketika penyerang membuat ayunan untuk Zeldin, keduanya sempat bergulat beberapa detik sebelum orang-orang di dekatnya turun tangan.
 
“Seseorang mencoba menikam saya di atas panggung selama reli malam ini, tetapi untungnya, saya dapat meraih pergelangan tangannya dan menghentikannya selama beberapa saat sampai orang lain menjegalnya,” tulis Zeldin di Twitter.
 
Sekutu setia mantan presiden Donald Trump itu mengatakan, dirinya baik-baik saja setelah serangan. “Lega mendengar bahwa Anggota Kongres Zeldin tidak terluka dan tersangka ditahan,” kata rival Zeldin, Hochul.
 
“Saya mengutuk perilaku kekerasan ini dalam istilah yang paling kuat – itu tidak memiliki tempat di New York,” tambah petahana, yang menggantikan mantan gubernur Andrew Cuomo tahun lalu itu.
 

(FJR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.