SURYA.CO.ID, SURABAYA – Penerbangan maskapai Citilink Indonesia tujuan Surabaya (SUB) ke Makassar (UPG), Kamis (21/7/2022), pukul 06.00 WIB, harus kembali ke bandara Internasional Juanda di Sidoarjo setelah 15 menit terbang. Hal itu dikarenakan pilot mengalami kedaruratan kesehatan.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai dalam keterangan resminya mengatakan, penerbangan Citilink Indonesia QG307 rute Surabaya ke Makassar harus kembali mendarat di Surabaya dikarenakan pilot mengalami darurat kesehatan.
“Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat,” kata Dewa Kadek Rai.
Kemudian, petugas darat bersama seluruh stakeholders di bandar udara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik dan pilot telah ditangani oleh pihak dokter di rumah sakit terdekat.
Baca juga: Upaya Bandara Juanda Tangani Pendaratan Darurat Pesawat Citilink Rute Surabaya-Makassar
“Petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tesebut dengan baik,” jelas Dewa.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Indonesia melakukan penggantian pesawat serta seluruh crew dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB
“Dapat disampaikan, bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang,” beber Dewa.
Dalam dalam keterangan itu, Dewa mengakui, bila pilot yang dari Bandara Juanda dibawa ke RS Mitra Keluarga Waru, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter disampaikan bahwa pilot atas nama Capt Boy Awalia Asnil dinyatakan telah meninggal dunia.
“Kami Manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot kami yang selama ini dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas. Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi,” papar Dewa.
Selanjutnya, almarhum akan diterbangkan langsung pada hari ini dari Surabaya menuju Jakarta, dan jenazah akan disemayamkan di Jakarta sesuai dengan penanganan prosedur yang berlaku.
“Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, oleh karena itu kami selalu berupaya sejak dini dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan,” pungkas Dewa.
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.