Berikut rangkuman berita terpopuler ekonomi Medcom.id kemarin:
1. Indonesia Disebut Masih Jauh dari Resesi, Kemungkinannya hanya 5%
Perekonomian Indonesia diperkirakan masih relatif jauh dari resesi di tengah proyeksi krisis ekonomi dan resesi global yang diakibatkan oleh gelombang inflasi usai pandemi covid-19 dan memanasnya tensi politik global. Meski demikian, kewaspadaan harus ditingkatkan guna meminimalisir risiko yang muncul.
Baca berita selengkapnya di sini.
2.Antisipasi Inflasi, BI Perlu Naikkan Suku Bunga
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengatakan Bank Indonesia perlu menaikkan suku bunga acuan setidaknya 50 basis poin (bps) sampai akhir 2022 untuk mengantisipasi inflasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Pertamina Minta Masyarakat Tak Merokok di TKP Kecelakaan Mobil Tangki
PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat yang melewati lokasi kecelakaan maut mobil tangki BBM di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor untuk menjaga jarak dan tidak merokok maupun menyalakan api.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Jurus Pemerintah Hadapi Krisis Pangan dan Energi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan strategi khusus pada 2023 untuk menghadapi krisis pangan dan energi.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Ini Penyebab Kuatnya Rupiah Bisa Bikin Dolar Bertekuk Lutut
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini kembali menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.981 per USD menguat 15 poin atau setara 0,10 persen dari posisi Rp14.996 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(SAW)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.