SURYA.CO.ID, SURABAYA – PT PLN (Persero) berhasil melakukan energize pada Gas Insulated Switchgear (GIS) Darmogrand 150 kV setelah dilakukannya revitalisasi, Selasa (8/8/2022).

PLN senantiasa konsisten dalam meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggannya dari rumah tangga, pelaku bisnis UMKM hingga industri. PLN Unit Induk Transmisi Jawa Timur dan Bali (UIT JBM) baru saja menyelesaikan pekerjaan revitalisasi untuk meningkatkan keandalan dalam penyaluran kepada konsumen VIP yang berada di Surabaya dan sekitarnya.

Pekerjaan ini, merupakan salah satu upaya preventif PLN dalam mengamankan serta meningkatkan keandalan sistem tegangan tinggi (TT) dengan melakukan peremajaan material yang sudah mengalami penuaan.

GIS Darmogrand serta GIS Simpang telah beroperasi sejak tahun 1992, sehingga dengan peremajaan material tersebut, GIS tersebut dapat bekerja secara optimal kembali.

“Kemarin kami berhasil kembali memberikan tegangan pada GIS Darmogrand setelah berhasil dilakukan revitalisasi. GIS Darmogrand sendiri sudah beroperasi kurang lebih selama 30 tahun, sehingga harus dilakukan peremajaan material-material yang sudah tidak optimal agar keandalan dalam penyaluran energi listrik tetap terjaga,” jelas Didik F Dakhlan, General Manager PLN UIT JBM, Rabu (10/8/2022).

Didik juga mengatakan, dalam pekerjaan revitalisasi GIS ini, PLN mengeluarkan biaya investasi sebesar kurang lebih 42 miliar rupiah.

“GIS Darmogrand ini menyalurkan energi listrik ke GI Waru yang disuplai dari GI Tandes. GIS ini juga menyuplai ke pelanggan-pelanggan tegangan tinggi atau VIP yang berada di Surabaya dan sekitarnya, sehingga keandalan pada GIS ini harus selalu optimal”, lanjut Didik.

Dengan selesainya pekerjaan revitalisasi ini dan berhasil energize, penyaluran serta pendistribusian listrik kepada seluruh pelanggan dapat lebih ditingkatkan dari sebelumnya.

“Saat ini perekonomian telah pulih kembali sejak pandemi kemarin, sehingga kebutuhan listrik pun makin bertambah. Maka dari itu, kami lakukan pekerjaan ini agar pelanggan baik itu rumah tangga hingga industri tetap terlayani dengan baik. Beberapa waktu lalu kami juga berhasil menyelesaikan revitalisasi seperti ini pada GIS Simpang, diharapkan sistem Jawa Timur lebih andal”, tambah Himmel Sihombing, Senior Manager Pengembangan Sistem Transmisi.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.