Seattle: Sebuah video tengah beredar di media sosial yang menampilkan seorang wanita berkulit putih Amerika Serikat (AS) memanggil kepolisian untuk melaporkan seorang pria berkulit hitam yang berdiri di luar rumahnya. Betul, hanya berdiri.
 
Wanita tersebut menuduh pria itu sebagai seorang pencuri namun bersikeras mengatakan bahwa rasnya “tidak ada kaitannya” dengan tuduhan yang dibuat.
 
Dilansir dari Yahoo News, Selasa, 9 Agustus 2022, video yang dipublikasikan di Reddit, Dayson Barnes menghampiri wanita berkulit putih itu – yang diduga tengah mengintai di kawasan rumah yang baru ia sewa.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Hari ini, saya harus pergi di tengah-tengah rapat lantaran pacar saya mengatakan ada seorang wanita berdiri di depan rumah dan berbuat masalah,” ujar pasangan Barnes dalam postingan Reddit. 
 
“Wanita itu berjalan melewati rumah yang baru kami sewa, melihat pacar saya (yang kebetulan satu-satunya pria berkulit hitam di komplek) tengah berjalan memasuki rumah kami. Kemudian ia memutar kembali kendaraannya dan meminta pacar saya untuk membuktikan bahwa ia bertempat tinggal di sini. Setelah itu, ia memanggil pihak berwajib,” tambahnya.
 
Barnes mengatakan, kepada wanita itu bahwa ia telah pindah ke rumah itu tiga minggu yang lalu, namun ia terus melanjutkan tuduhan bahwa telah memasuki perumahan tanpa izin. “Apabila kalian memiliki bukti sertifikat sewa, saya ingin melihatnya,” jawab perempuan tersebut dalam video.
 
Dalam sebuah video, pasangan Barnes menuduh perempuan tersebut melaporkan kepada pihak kepolisian hanya karena Barnes berkulit hitam, yang kemudian diresponnya dengan “Ya Tuhan, hal ini tidak ada kaitan dengan rasnya.”
 
Barnes adalah seorang pria berkulit hitam dan mengenakan hoodie – di mana ia terlihat seperti profil seorang kriminal. Berapa banyak yang ingin Anda taruhkan bahwa perempuan itu tidak akan mempermasalahkan itu jika Barnes adalah seorang kulit putih?
 
Pasangan Barnes mengatakan bahwa keduanya pindah dari Texas ke Seattle dengan harapan dapat menghindari kejadian seperti itu. Namun sayangnya, ‘Karen’ (sebutan perempuan rasis di AS) berada dimana-mana – begitu banyak, hingga ada yang mengusulkan CAREN Act (Caution Against Racially Exploitative Non-Emergency) untuk membantu masyarakat kulit hitam agar terhindar dari pelecehan dari wanita berkulit putih yang tidak tahu bagaimana mengurus urusan mereka sendiri.
 
Mengingat banyaknya kejadian fatal yang melibatkan masyarakat kulit hitam dengan kepolisian, seharusnya tindakan untuk menelpon pihak kepolisian dilarang jika Anda tidak memiliki alasan yang jelas. (Gracia Anggellica)
 

(FJR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.