SURYA.CO.ID, SURABAYA – Teknologi terkini dari All New Ertiga Hybrid adalah kemampuannya meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar melalui penerapan teknologi Elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid.
Salah satu komponen utamanya adalah baterai Lithium-ion.
Meski komponen tersebut bebas perawatan, namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap memberikan edukasi ringan seputar baterai Lithium-ion kepada konsumen agar kinerja dan durabilitas baterai tetap terjaga serta bekerja optimal.
Baca juga: Mulai Ngaspal di Kota Surabaya, Segini Harga Kompetitif All New Ertiga Hybrid
“Sebagai salah satu komponen vital di All New Ertiga Hybrid, baterai Lithium-ion memerlukan pemeriksaan ringan ikuti anjuran pemakaian agar keawetan dan usia pakai baterai terjaga dengan baik” terang Hariadi, Asst. To Service Dept. Head PT SIS, Senin (4/07/2022).
Memeriksa baterai Lithium-ion kata Hariadi dapat dilakukan berbarengan dengan perawatan accu maupun komponen lain pada kendaraan pada umumnya secara berkala.
Baca juga: Tahun 2022 Pemkab Sidoarjo Fokus Betonisasi 17 Ruas Jalan, Ada yang Masih Tahap Lelang
“Bengkel Resmi Suzuki akan melakukan pengecekan bersamaan dengan periode service rutin kendaraan, Suzuki juga memberikan masa garansi yang panjang untuk baterai Lithium-ion yaitu selama 5 tahun atau 100.000 km,” paparnya.
Baterai Lithium-ion pada All New Ertiga Hybrid memberikan suplai listrik untuk komponen maupun fitur elektronik sehingga dapat meringankan beban kerja mesin sekaligus meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Perannya membantu ketika Engine Auto Start-Stop sedang aktif.
Untuk meningkatkan faktor keamanan, baterai Lithium-ion tersebut juga dilengkapi dengan wadah kedap udara sehingga membuat baterai aman dari kotoran maupun cipratan air.
Kiat pemeriksaan pertama yang paling mudah dilakukan adalah memastikan sisa kapasitas daya baterai selalu dalam kondisi yang cukup atau penuh, dengan cara melihat indikator baterai yang ada di MID (Multi Information Display).
Baca juga: Sensasi Berkendara All New Ertiga Hybrid Eksplorasi Ikon di Kota Surabaya dan Malang Raya
Bila kapasitas daya baterai menurun atau berkurang, konsumen disarankan melakukan isi ulang daya baterai dengan cara deselerasi regeneratif saat berkendara maupun rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang digunakan.
Hal tersebut karena sisa daya baterai dapat berkurang secara bertahap saat mobil tidak digunakan serta dipengaruhi faktor eksternal, seperti suhu udara dan lainnya.
Selain itu, konsumen juga harus menghindari modifikasi pada komponen kelistrikan yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan kerusakan.
“Konsumen dilarang melepas baterai Lithium-ion sendiri tanpa mekanik bengkel resmi Suzuki, menghindari menerobos banjir, menghindari temperatur di bawah -20°C dan di atas 140°C, tidak mencuci baterai dengan cairan apapun, serta mengembalikan limbah baterai Lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki,” tambahnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.