San Francisco: Amazon.com Inc mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal II yang berakhir 30 Juni 2022, dengan kerugian bersih USD2 miliar atau 20 sen per saham terdilusi, dibandingkan dengan laba bersih USD7,8 miliar atau 76 sen per saham terdilusi pada kuartal II-2021. Penjualan bersih perusahaan meningkat tujuh persen menjadi USD121,2 miliar pada kuartal kedua tahun ini, dibandingkan dengan USD113,1 miliar pada kuartal II-2021.
 
“Tidak termasuk dampak tidak menguntungkan senilai USD3,6 miliar dari perubahan nilai tukar valas dari tahun ke tahun sepanjang kuartal, penjualan bersih meningkat 10 persen dibandingkan dengan kuartal II-2021,” kata Amazon, dikutip dari Antara, Jumat, 29 Juli 2022.
 

Arus kas operasi perusahaan merosot 40 persen menjadi USD35,6 miliar untuk 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan USD59,3 miliar untuk 12 bulan terakhir yang berakhir 30 Juni 2021. Arus kas bebas turun menjadi arus keluar USD23,5 miliar untuk 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan arus masuk USD12,1 miliar untuk 12 bulan terakhir yang berakhir 30 Juni 2021.
 
Saham biasa yang beredar ditambah saham yang mendasari berjumlah 10,6 miliar pada 30 Juni 2022, dibandingkan dengan 10,4 miliar satu tahun lalu. Penjualan bersih Amazon Web Services (AWS) meningkat menjadi USD19,74 miliar  pada kuartal II dari USD14,81 miliar satu tahun lalu.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Meskipun tekanan inflasi berkelanjutan dalam biaya bahan bakar, energi, dan transportasi, kami membuat kemajuan pada biaya yang lebih terkendali yang kami rujuk pada kuartal terakhir, terutama meningkatkan produktivitas jaringan pemenuhan kami,” kata CEO Amazon, Andy Jassy.
 
“Kami juga melihat peningkatan pendapatan karena kami terus menjadikan Prime lebih baik bagi anggota, baik berinvestasi dalam kecepatan pengiriman yang lebih cepat, dan menambahkan manfaat unik,” tambahnya.
 
Penjualan bersih Amazon diperkirakan antara USD125 miliar dan USD130 miliar atau tumbuh antara 13 dan 17 persen pada kuartal III, dibandingkan dengan kuartal III-2021. Pendapatan operasional diperkirakan USD3,5 miliar pada kuartal III, dibandingkan dengan USD4,9 miliar pada kuartal III-2021.
 

(SAW)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.