Jakarta: Momen pramusim biasanya dijadikan klub sebagai ajang untuk menguji kemampuan pemain baru dan memberikan jam terbang untuk para pemain muda. Selain itu, momen ini juga bisa digunakan pelatih untuk melihat kemampuan pemainnya bermain di posisi yang berbeda.
 
Perubahan posisi sering kali dapat memberikan keajaiban bagi pemain, memungkinkan mereka untuk menemukan potensi terbaik  dengan cara yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya.
 
Salah satu pemain yang mungkin masih diingat pecinta sepak bola adaah Robin van Persie. Pemain asal Belanda itu sejatinya bermain di posisi winger saat bergabung dengan Arsenal pada 2004.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Namun, Arsene Wenger kemudian mengubah posisi Van Persie menjadi penyerang tengah. Keputusan tersebut terbukti sukses membuat karier Van Persie menjadi lebih bersinar, di mana ia kemudian direkrut Manchester United pada 2012 dan menyumbangkan trofi Liga Primer Inggris yang tidak pernah diraihnya selama delapan tahun berkostum The Gunners.
 
Pada momen pramusim yang dilakoni sejumlah klub Eropa jelang bergulirnya musim kompetisi 2022 — 2023, kita sudah melihat banyak pemain yang dimainkan di posisi berbeda oleh pelatihnya. Dan besar kemungkinan pada musim 2022 — 2023 mereka akan bermain di posisi berbeda.
 
Berikut 5 pemain bintang yang berpotensi berganti posisi bermain di musim 2022 — 2023:

5. Frenkie de Jong – Barcelona

Sejauh ini, kita mengenal Frenkie de Jong sebagai seorang gelandang tengah. Akan tetapi, pada musim 2022 — 2023, pemain asal Belanda ini berpeluang berganti posisi menjadi bek tengah.
 
Indikasi ke arah sana bisa dilihat pada beberapa laga pramusim yang dilakoni Barcelona musim ini. Pelatih Barca, Xavi Hernandez memainkan Frenkie de Jong di posisi bek tengah saat Barca menang 1-0 rival utamanya, Real Madrid, 23 Juli lalu. Ia kemudian tampil lagi di posisi bek tengah saat Barca bermain imbang 2-2 melawan Juventus, 26 Juli kemarin.
 
Memang, secara kasat mata Frenkie de Jong terlihat belum nyaman dengan perubahan posisinya itu. Akan tetapi, ia menunjukkan potensinya sebagai bek tengah dengan beberapa aksinya ketika memotong operan dan kemampuannya mengalirkan bola dari belakang.
 
Selama bermain untuk Ajax, Frenkie de Jong dikenal sebagai pemain yang lihai mengirimkan umpan panjang dari tengah lapangan. Tentunya, akan sangat menarik untuk melihat apakah dia bisa menggunakan keterampilan itu dengan baik sebagai bek tengah di Barcelona.
 
Proses adaptasi Frenkie de Jong dengan perubahan posisinya itu bisa jadi akan menentukan masa depannya di Camp Nou. Sebelumnya, pemain 25 tahun ini santer dikabarkan bakal dilepas Barcelona ke Manchester United. Namun, transfer itu belum terealisasi lantaran sang pemain ngotot ingin tetap berkostum Barcelona.
 

4. Antonio Rudiger – Real Madrid

Mantan bek tengah Chelsea Antonio Rudiger bergabung dengan Real Madrid sebagai agen bebas pada awal Juli. Awalnya, Rudiger diprediksi akan jadi partner Eder Militao di posisi bek tengah, dengan David Alaba digeser ke kiri menggantikan Ferland Mendy.
 
Tapi, ternyata pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti punya ide yang cukup mengejutkan. Pria asal Italia itu justru menempatkan Rudiger sebagai bek kiri di laga pramusim yang dilakoni Los Blancos.
 
Hal itu terlihat saat Madrid melakoni laga persahabatan melawan rivalnya, Barcelona yang berkesudahan 0-1 untuk kemenangan tim Catalan. Pada laga itu, Rudiger dimainkan sebagai bek kiri.
 
Yang tak kalah mengejutkan, ternyata Rudiger cukup piawai memainkan peran barunya itu. Pemain 29 tahun itu tampil cukup solid di belakang dan juga aktif membantu penyerangan.
 
Dengan posturnya yang ideal sebagai bek tengah, Rudiger kemungkinan tidak bermain secara reguler sebagai bek kiri pada musim 2022 — 2023, tetapi setidaknya Ancelotti akan senang mengetahui bahwa Rudiger juga siap dan mampu dimainkan sebagai bek kiri.

3. Eden Hazard – Real Madrid

Satu lagi pemain Real Madrid yang kemungkinan akan bermain di posisi berbeda pada musim 2022 — 2023. Pemain itu adalah Eden Hazard.
 
Karier Hazard bersama Madrid sejauh ini memang tidak berjalan baik. Datang dengan label pemain terbaik di Liga Inggris, bintang asal Belgia ini justru hanya jadi “penumpang” di Real Madrid, karena masalah kebugaran.
 
Kini jelang musim 2022 — 2023, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tampaknya punya pendekatan yang berbeda untuk Hazard. Dia kemungkinan tidak akan bermain di posisi winger kiri, tapi berfungsi sebagai “false 9”.
 
Hazard memang cukup sulit untuk mendapatkan posisi yang biasa ia mainkan lantaran Vinicius Junior tampil sangat baik di posisi sayap kiri. Sementara di sayap kanan, persaingannya juga cukup sengit dengan adanya Marco Asensio dan Rodrygo.
 
Jadi, pada kampanye musim 2022 — 2023, kita mungkin bisa melihat Hazard bermain di posisi yang lebih sentral. Ketika Karim Benzema absen, Hazard bisa beroperasi sebagai false 9. Dengan begitu, dia akan bisa menggunakan keterampilan dribblingnya dan menunjukkan betapa kuatnya dia di depan gawang.
 
Ancelotti juga telah menempatkan Hazard sebagai false 9 dalam beberapa pertandingan pramusim. Akan menarik untuk melihat apakah pelatih asal Italia itu mempertahankannya saat musim baru dimulai.

2. Pierre-Emerick Aubameyang – Barcelona

Setelah berbulan-bulan spekulasi, Barcelona akhirnya resmi mendapatkan tanda tangan Robert Lewandowski dari Bayern Munich. Menjadi salah satu striker terbaik di dunia saat ini, pemain internasional Polandia itu pastinya akan mendapat jaminan satu tempat utama di posisi penyerang tengah.
 
Kehadiran Lewandowski tentunya berimbas pada posisi mantan rekan setimnya di Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain yang diboyong dari Arsenal pada bursa transfer Januari lalu itu sepertinya harus mengalah, tapi bukan duduk di bangku cadangan.
 
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tampaknya punya peran baru untuk Aubameyang. Dalam laga pramusim melawan Juventus yang berakhir imbang 2-2, Aubameyang dimainkan sebagai winger kiri, demi menciptakan ruang bagi Lewandowski di tengah.
 
Peluang Aubameyang untuk mendapatkan tempat reguler sebagai winger kiri cukup terbuka, mengingat ia memainkan peran barunya itu dengan cukup apik. Ia beberapa kali merepotkan Juventus dengan kecepatannya menyisir sisi lapangan dan kemudian menusuk ke kotak penalti.
 
Posisi winger kiri di Barcelona sejatinya menjadi milik Ansu Fati, akan tetapi pemain berusia 19 tahun ini memiliki riwayat cedera yang cukup menggerogoti menit bermainnya. Hal ini tentunya semakin membuka peluang Aubameyang untuk menemukan potensi baru sebagai winger.

1. Anthony Martial – Manchester United

Selama kariernya, Anthony Martial tidak memiliki posisi yang benar-benar identik dengannya. Ia bisa bermain sebagai penyerang tengah dan juga sebagai winger.
 
Pada musim 2022 — 2023 nanti, Martial kemungkinan akan mendapat peran “tetap” dari Erik Ten Hag. Ia kemungkinan akan dijadikan target man oleh pelatih asal Belanda itu. Terlebih, saat ini masa depan Cristiano Ronaldo -yang di musim lalu kerap mengisi peran tersebut- masih suram.
 
Peran tersebut bahkan sudah dipercayakan Ten Hag kepada Martial dalam beberapa pertandingan pramusim MU. Martial pun terlihat cukup enjoy memainkan peran itu. Terlebih, ia memiliki ketajaman menyerang yang mengesankan dan kemampuan untuk menemukan celah dari sudut yang paling sempit.
 
Martial selalu bermain dalam empat pertandingan pramusim Manchester United dan tampil tajam dengan koleksi tiga gol. Ia juga menunjukkan kerjasama yang apik dengan Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bruno Fernandes.
 
Jika Martial bisa mempertahankan performanya, Erik ten Hag mungkin tidak perlu terlalu risau dengan rumor Cristiano Ronaldo yang ingin meninggalkan MU musim panas ini. (Sportskeeda)

 

(ASM)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.