Jakarta: Berita mengenai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi yang menyatakan konsultasi publik yang dilakukan pemerintah mendorong pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id kemarin.
 

Berikut rangkuman berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id:

1. Konsultasi Publik Dorong APBN Lebih Kredibel dan Transparan

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi menyatakan konsultasi publik yang dilakukan pemerintah akan mendorong pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lebih kredibel dan transparan dalam mencapai target pembangunan.
 
Baca berita selengkapnya di sini.


2. BI Diminta ‘Gercep’ Tangkis Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed

Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah menilai saat ini ketidakpastian di pasar global sudah lebih jelas dengan rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve yang diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin (bps) pada bulan ini.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

3. Pemerintah Terbitkan Sukuk Negara Rp393,85 Miliar untuk Peserta PPS

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan transaksi penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan cara Private Placement dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) dengan jumlah sebesar Rp393,85 miliar.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca berita selengkapnya di sini.

4. Ada 150 Isu Penghambat PSN, Mayoritas soal Pengadaan Tanah

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat, 150 isu yang dilaporkan dan ditindaklanjuti dalam proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga semester I-2022. Kendala utama yang paling banyak dihadapi adalah pengadaan lahan sebesar 27 persen.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Menaker: Kondisi Ekonomi Sektor Ketenagakerjaan Mulai Tunjukkan Pemulihan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan kondisi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah sekitar dua tahun menghadapi pandemi covid-19.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 

(SAW)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.