Gianyar: Pihak kepolisian memutuskan untuk memisahkan tempat menonton suporter Persija Jakarta dan Bali United FC pada laga perdana Liga 1 Indonesia 2022–2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli. Itu dilakukan demi demi mengantisipasi cekcok antarpenonton.
 
Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada para personel bahwa suporter dua klub itu tidak boleh berada di tribun penonton yang sama. Selain itu, dia juga memastikan para personelnya bakal mengawal laga hingga selesai.
 
“Untuk suporter Persija, kami khususkan untuk gate, pintu masuknya di Gate 14. Itu khusus Persija,” kata Kapolres Gianyar saat memberi arahan dalam apel jelang pertandingan seperti dilansir Antara, Sabtu (23/7/2022).





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kami memastikan kepada perwira pengendali bahwa mereka paham dengan tanggung jawabnya masing-masing. Mereka tidak boleh meninggalkan tugas sebelum acara selesai, dan sebelum suporter maupun kedua tim meninggalkan tempat (stadion, red.),” tambah AKBP Bayu.
 
Dalam kesempatan itu, dia juga menyebutkan bahwa pasukan gabungan Polri dan TNI yang bertugas menjaga ketertiban selama pertandingan Bali United vs Persija berjumlah lebih dari 300 personel.
 
“Itu dari Polres (Gianyar), Polda (Bali), dan TNI,” kata dia.
 
Sementara itu, jumlah petugas secara keseluruhan yang mencakup satuan keamanan adat (pecalang), petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan satuan pengamanan (satpam) di kompleks stadion mencapai 500 orang.
 
Laga Bali United vs Persija yang termasuk pertandingan pembuka Liga 1 Indonesia 2022–2023 dijadwalkan bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu 23 Juli pukul 21.00 WITA. Sebelum laga dimulai bakal ada upacara pembuka liga yang menampilkan pertunjukan tari tradisional Bali dan sejumlah musisi Tanah Air, termasuk Via Vallen dan Jamrud.
 
Pertandingan itu juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, dan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Catur Budi Harto. (ANT)
 
 
 

(KAH)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.