Jakarta: Sadio Mane dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2022 atau African Fotoballer of the Year, di Rabat pada hari Kamis, 21 Juli 2022 waktu setempat. Bagi Mane, ini merupakan penghargaan keduanya. Sebelumnya, striker timnas Senegal itu juga meraihnya pada 2019 saat masih di Liverpool.

Pemain berusia 30 tahun itu meninggalkan klub Liga Premier bulan lalu setelah menandatangani kontrak tiga tahun dengan Bayern Muenchen.

“Saya benar-benar merasa terhormat dan sangat senang menerima penghargaan ini lagi,” kata Mane. “Terima kasih kepada pelatih saya, klub saya dan rekan tim nasional dan teman-teman yang mendukung saya selama masa-masa sulit.”

Itu adalah penghargaan pemain terbaik kontinental kedua berturut-turut untuk Mane setelah pandemi virus corona memaksa pembatalan dua edisi terakhir.

Dia mengungguli mantan rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah dari Mesir, dan sesama pemain timnas Senegal yang juga kiper Chelsea, Edouard Mendy.

Mane dan Salah memainkan peran penting musim lalu bersama Liverpool dengan mengangkat Piala FA dan Piala Liga Inggris dan menjadi runner-up di Liga Premier dan Liga Champions.

Mane juga tampil gemilang bersama timnas Senegal. Dia membawa negaranya meraih gelar Piala Afrika untuk pertama kalinya setelah final mengalahkan Mesir.

Lahir di sebuah desa hampir 400 kilometer (250 mil) dari Dakar, Mane menarik perhatian Metz saat dia bermain untuk klub lapis kedua lokal Generation Foot.

Setelah tampil bagus di Salzburg, Mane bergabung dengan Southampton, di mana prestasinya termasuk mencetak hat-trick dalam waktu 176 detik ke gawang Aston Villa, yang memecahkan rekor Liga Premier.

Pada pertengahan 2016, pemain Senegal itu menandatangani kontrak dengan Liverpool dan kemudian membentuk tiga penyerang yang menakutkan bersama Salah dan pemain Brasil Roberto Firmino.

Ketika Mane pindah ke Bayern, manajer Liverpool mengatakan Jurgen Klopp mengatakan: “Satu-satunya kritik saya terhadap Sadio adalah bahwa mungkin kadang-kadang dia adalah satu-satunya yang tidak menyadari betapa bagusnya dia.”

Asisat Oshoala dari Nigeria memenangi Pemain Terbaik Wanita untuk kelima kalinya, mengalahkan rekan senegaranya Perpetua Nkwocha.

Striker Barcelona berusia 27 tahun itu terpaksa melewatkan Piala Afrika Wanita yang sedang berlangsung di Maroko karena cedera. AFP PHOTO

(WWD)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.