Beredar kabar yang menyebutkan kelumpuhan wajah yang dialami Justin Bieber disebabkan efek vaksin Covid-19. Kabar ini beredar dari artikel yang tersebar di media sosial.
 
Akun Twitter ini membagikan klaim tersebut pada 16 Juni 2022. Akun itu mengunggah tautan link artikel dari situsvancouvertimes.org.Pada artikel tersebut disebutkan Justin Bieber sendiri yang mengatakan kelumpuhan wajahnya disebabkan oleh vaksin Covid-19.
 
Berikut judul pada artikel yang beredar:


Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
“Justin Bieber: ‘The vaccine ruined my life”
Terjemahan:
 

“Justin Bieber: ‘Vaksin Menghancurkan Hidup Saya”

 
[Cek Fakta] Justin Bieber Sebut Kelumpuhan Wajahnya karena Vaksin Covid-19? Cek Faktanya
 

Penelusuran:

Dari hasil penelusuran, klaim bahwa kelumpuhan wajah yang dialami Justin Bieber disebabkan oleh Vaksin Covid-19 adalah salah. Faktanya, artikel tersebut adalah konten satire.
 

Paragraf pertama artikel Vancouver Times berbunyi mencatut media Daily Mail untuk membuktikan bahwa Bieber berencana menuntut Pfizer karena menyebabkan kelumpuhannya. Namun,Daily Mailtidak menyebutkan pernyataan apa pun terkait Bieber mengaitkan penyakitnya dengan vaksin Covid-19.
 

Sementara itu, situs keamanan vaksin Covid-19 Kanada mengatakan vaksin dan booster efektif terbukti membantu mencegah penyakit serius, rawat inap, dan kematian akibat Covid-19 dan bahwa manfaat vaksin COVID-19 lebih besar daripada risikonya.
 

Seperti diktahui, Justin mengatakan lewat unggahan di media sosial Instagramnya, bahwa dirinya harus menghentikan konser tur duniannya karena mengalamiBell’s Palsy, salah satu jenis penyakit kelumpuhan.
 

Kesimpulan:

Klaim bahwa kelumpuhan wajah yang dialami Justin Bieber disebabkan oleh Vaksin Covid-19 adalah salah. Faktanya, artikel tersebut adalah konten satire.
 

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.
 

Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
 

Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.
 

[Cek Fakta] Justin Bieber Sebut Kelumpuhan Wajahnya karena Vaksin Covid-19? Cek Faktanya
 

Referensi:

https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32CP2NB

https://www.dailymail.co.uk/tvshowbiz/article-10905347/Justin-Bieber-reveals-suffered-facial-paralysis-Ramsay-Hunt-syndrome.html
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(WAN)


Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.