Sukabumi: Longsor di Kampung Jabongardu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu, 20 Juli menyebabkan tiga orang tertimbun. Sementara empat lainnya berhasil menyelamatkan diri.
 
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi terhadap satu korban lagi yang tertimbun di RT 3/3, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, setelah dua lainnya berhasil dievakuasi.
 
“Satu korban tertimbun atas nama Irwan, 34, warga Kampung Jabonrawa RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal sementara satu orang berhasil diselamatkan dan satu korban lainnya masih dalam proses evakuasi,” kata Camat Cidahu Jenal Abidin di Sukabumi, Rabu, 20 Juli 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut Jenal, hingga saat ini satu korban lainnya atas nama Abdullah, 29, warga Kampung Jabonrawa RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu masih dalam proses evakuasi dan kemungkinan besar korban dalam kondisi sudah meninggal.
 

Informasi yang dihimpun dari personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi yang ikut dalam proses evakuasi tersebut, bencana tanah longsor ini terjadi saat enam orang pekerja yang tengah membangun rumah, tiba-tiba tebing setinggi enam meter dengan panjang enam meter longsor menimpa para pekerja bangunan.
 
Saat kejadian, tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri sementara tiga pekerja lainnya tertimbun. Warga yang melihat kejadian itu berhasil menyelamatkan satu pekerja yang tertimbun. sementara Irwan dan Abdullah tidak berhasil dievakuasi.
 
Tim SAR gabungan dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PMI, TNI, Polri, Tagana dan relawan serta dibantu masyarakat yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi dan tidak lama berhasil mengevakuasi jasad Irwan yang kondisinya sudah meninggal dunia.
 
Di tempat yang sama, Staf Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin menambahkan hingga saat ini tim SAR gabungan masih berada di lokasi untuk mengevakuasi satu korban lainnya.
 
“Titik korban yang masih tertimbun sudah ditemukan dan saat ini kami masih berupaya menggali tanah yang menimbunnya. Kemungkinan besar korban atas nama Abdullah kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Ariel.
 

(WHS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.