Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra berharap Kompro 2022 mampu menempa dan mendorong sineas muda independen di Tanah Air. Dia berharap sineas muda mampu menghasilkan karya terbaik untuk memperkuat film Indonesia.
“Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek ingin sineas Indonesia masa depan makin mempunyai kapasitas lebih baik lagi. Kami memberikan peluang itu kepada sineas muda Indonesia untuk mengembangkan diri,” ujar Mahendra dalam konferensi pers, Selasa, 19 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mahendra menuturkan kreativitas sineas amat diperlukan dalam penyelenggaraan Kompro 2022. Dia menuturkan sineas muda mesti memiliki ide agar berhasil memproduksi karya bermutu.
Dia menyebut dalam Kompro sineas Indonesia bakal dilatih New York Film Academy. Sineas dipacu mampu mengembangkan skenario lebih universal hingga enam minggu ke depan.
Kompro 2022 mencari 10 proposal terbaik yang telah melalui tiga kali proses penyaringan dan dipresentasikan di hadapan sineas terkemuka Indonesia. Pengiriman proposal karya film pendek dibuka pada 1 April-16 Mei dengan jumlah project terdaftar sebanyak 443 proposal dari seluruh Indonesia.
“Nanti 10 peserta terbaik proposalnya difasilitasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek untuk memproduksi filmnya dan ditayangkan di kanal Indonesiana TV,” tutur Mahendra.
Pegiat film independen nasional mendukung Kompro 2022. Sutradara Andara Fembriarto bersyukur karena berkesempatan mengikuti pelatihan pengembangan naskah.
Andara menilai Kompro 2022 mampu mempertahankan gairah perfilman nasional yang berkualitas sesuai nilai-nilai budaya Indonesia. Andara menyebut keputusan Kemendikbudristek merangkul New York Film Academy sebagai mitra Kompro 2022 merupakan pilihan tepat.
“Sineas muda Indonesia dapat lebih meningkatkan talentanya melalui pembekalan edukasi diberikan New York Film Academy yang memang mempunyai sumber daya manusia profesional di bidang film. Ayo dukung kembali gairah film pendek Indonesia dengan menciptakan karya yang membuat senang sekaligus membuat kenang,” tutur Andara.
(REN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.