Jakarta: GE (General Electric) mengumumkan nama-nama perusahaan masa depan yang akan didirikannya melalui rencana pemisahan perusahaan menjadi tiga perusahaan publik yang terdepan di industri, beroperasi secara global, dan memiliki rating investment-grade, yang fokus pada sektor layanan kesehatan, energi, dan penerbangan.
 
GE HealthCare akan menjadi nama untuk bisnis layanan kesehatan GE. Portofolio bisnis energi GE yang ada saat ini, termasuk Renewable Energy, Power, Digital, dan Energy Financial Services akan bernaung di bawah satu brand yakni GE Vernova.
 
GE Aerospace akan menjadi nama untuk bisnis penerbangan GE. Ketiga perusahaan akan mendapatkan benefit dari warisan sejarah dan brand global GE yang memiliki nilai hampir USD 20 miliar itu.
 
Selain itu, GE juga mengumumkan bahwa setelah rencana spin-off tersebut rampung, saham GE HealthCare akan diperdagangkan di The Nasdaq Global Select Market dengan kode “GEHC”.
 
Dengan diperdagangkan di Nasdaq, GE HealthCare akan mendapat manfaat dari profil dan rekam jejak bursa itu sebagai pasar bagi perusahaan publik yang inovatif dan berbasis teknologi, khususnya di sektor kesehatan.
 
“Dibangun dengan fondasi yang sehat dan inovatif, perusahaan-perusahaan ini akan melanjutkan misi kami untuk membangun dunia yang bekerja dan mengingatkan pelanggan kami mengenai kekuatan yang mereka hargai dari GE,” kata H. Lawrence Culp, Jr., Chairman dan CEO, GE, dan CEO, GE Aerospace.
 
GE akan melakukan spin-off bebas pajak GE HealthCare pada awal 2023, dan menjadi perusahaan independen yang mendorong inovasi dalam bidang kesehatan yang presisi untuk meningkatkan hasil bagi pasien dan menjawab berbagai tantangan penting yang dihadapi pasien dan klinik/rumah sakit.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Awal tahun 2024, GE berencana mengeksekusi spin-off bebas pajak untuk GE Vernova, portofolio bisnis energi GE, yang bersama-sama dengan pelanggannya menghasilkan sepertiga dari listrik dunia dan fokus untuk mempercepat jalur menuju energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan.
 
Nama baru ini merupakan kombinasi dari “ver” yang berasal dari kata “verde” dan “verdant” yang menjadi simbol warna hijau dan biru di Bumi, serta “nova” dari kata Latin “novus” atau “baru,” yang mencerminkan era yang baru dan inovatif dari energi rendah karbon yang akan dihasilkan oleh GE Vernova.
 
Atribut ini juga terefleksi dalam warna brand “evergreen” GE Vernova. Dengan instalasi terpasang lebih dari 7.000 turbin gas, dan peralatan energi terbarukan yang menghasilkan daya 400GW.
 
Menyusul rencana spin-off tadi, GE akan fokus pada industri penerbangan melalui GE Aerospace. Dengan basis terpasang berupa 39.400 mesin pesawat komersial dan 26.200 mesin pesawat militer, perusahaan akan terus memainkan peran penting dalam mendukung industri melalui pemulihan yang bersejarah, sembari membentuk masa depan industri penerbangan.
 
Monogram GE, nama baru, dan warna brand baru “atmosphere blue” – terinspirasi dari lapisan teratas atmosfer— akan mempertahankan posisi brand yang kuat di sektor penerbangan, serta mencanangkan visi yang penuh percaya diri untuk bersaing dan maju di sektor penerbangan dan pertahanan bagi generasi mendatang.
 
Setelah rencana pemisahan itu, GE Aerospace akan mendapatkan merek dagang GE dan memberikan lisensi jangka panjang kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
 
“Selama enam bulan terakhir, kami terlibat dalam proses menyeluruh yang didorong oleh pelanggan untuk memahami nilai intrinsik brand GE bagi perusahaan-perusahaan masa depan yang kami rencanakan,” kata Chief Marketing Officer GE, Linda Boff.
 
“Berdasarkan data dan analisa terhadap ribuan percakapan, jelas sekali bahwa nama GE dan Monogram kami yang sudah berusia seabad lebih mewakili warisan inovasi, simbol kepercayaan pelanggan global, kebanggaan bagi tim kami, dan magnet bagi talenta pemimpin masa depan. Kami bangga bisnis masa depan ini akan dibangun dengan DNA inovasi GE.”
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.