Kolombo: Pemimpin oposisi utama Sri Lanka Sajith Premadasa mengundurkan diri dari pemilihan presiden di negara itu. Pengunduran diri tersebut menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Rabu, 20 Juli 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya adalah pagelaran malam budaya Indonesia di Mozambik dan ancaman Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terhadap Swedia dan Finlandia terkait keanggotaan di Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
 
Berikut selengkapnya:

Pemimpin Oposisi Sri Lanka Mundur dari Bursa Pencalonan Presiden

Pengunduran diri Premadasa disampaikan beberapa menit sebelum pencalonan secara resmi dibuka pada Selasa kemarin.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Partai oposisi Premadasa kini akan mendukung Dullas Alahapperuma, seorang anggota parlemen partai berkuasa. Alahapperuma diharapkan dapat keluar sebagai juara dan menggantikan Gotabaya Rajapaksa, tokoh yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pekan lalu.
 
Apa sebenarnya alasan pengunduran diri Premadasa? Cek selengkapnya di sini.

Pagelaran Malam Budaya Indonesia Sukses Memukau Masyarakat Mozambik

KBRI Maputo kembali menghadirkan angklung dan tarian Indonesia dalam acara jamuan bertajuk “Indonesian Cultural Night” di Ilulifemo Chongoene Resort di kota Xai-Xai, Mozambik pada Sabtu, 16 Juli lalu. Acara dihadiri 85 tamu undangan, termasuk Gubernur Gaza Madam Margarida Esperança Mapandzene serta para kepala dinas, petinggi partai dan pengusaha lokal.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa, 19 Juli 2022, Duta Besar Indonesia untuk Mozambik Herry Sudradjat mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya acara malam budaya, masyarakat Mozambik — terutama yang ada di kota Xai-Xai — dapat lebih mengenal kebudayaan Indonesia.
 
Terlebih, dengan terjalinnya 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Mozambik, maka sudah waktunya bagi kedua negara untuk lebih meningkatkan hubungan melalui people-to-people dan business-to-business contacts, terutama dalam mencermati potensi nilai perdagangan dan ekonomi bilateral.
 
Seperti apa keseruan dalam acara malam budaya Indonesia di Mozambik ini? Cek selengkapnya di sini.

Erdogan Ancam ‘Bekukan’ Pencalonan Anggota NATO Swedia dan Finlandia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuntut NATO untuk memenuhi persyaratan yang diajukan negaranya terkait pencalonan Swedia dan Finlandia sebagai anggota baru. Ia mengancam akan “membekukan” pencalonan tersebut jika NATO tak kunjung mengambil tindakan.
 
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Madrid akhir Juni lalu, Erdogan menuduh Swedia dan Finlandia menyediakan tempat pengungsian bagi militan Kurdi. Ia pun meminta kedua negara tersebut untuk “melakukan tindakan” dalam perang melawan terorisme.
 
“Saya ingin tegaskan sekali lagi bahwa kami akan membekukan proses ini apabila negara-negara tersebut tidak mengambil langkah-langkah untuk memenuhi persyaratan kami,” ucap Erdogan dalam pertemuan dengan Rusia dan Iran, dilansir dari The National News.
 
Apa komentar AS mengenai ancaman Erdogan tersebut? Cek selengkapnya di sini.
 

(WIL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.