“Penayangan perdana Film Inang berskala internasional di Festival Film Internasional Bucheon adalah sinyal positif bahwa industri perfilman Tanah Air terus produktif meski di masa pandemi,” ucap Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto, dikutip dari keterangan KBRI Seoul, Jumat, 15 Juli 2022.
“Hal ini tidak hanya membanggakan bagi insan perfilman di Tanah Air tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia khususnya diaspora Indonesia di Korea Selatan,” serunya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sulis, demikian ia biasa dipanggil, menyampaikan bahwa film merupakan salah satu sektor kreatif yang digarap dengan baik oleh Korsel melalui strategi Korean Wave.
Baca juga: Korsel Dukung Presidensi G20 dan keketuaan Indonesia di ASEAN
“Untuk itu, gali potensi ekonomi kreatif Korea, kenali teknik sinematografinya, pelajari seni perannya tetapi buatlah film yang sepenuhnya bercerita mengenai kebhinekaan Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” pesan dia.
Produser Film ‘Inang’, Winston Utomo, menyampaikan apresiasi tinggi karena film Inang dapat ditayangkan di BIFAN. “Film ini khusus dibuat untuk menampilkan keragaman budaya di Indonesia, serta pentingnya keluarga sebagai perekat seluruh elemen masyarakat di Indonesia,” seru Winston.
Dalam kesempatan yang sama, sang sutradara, Fajar Nugros, berterima kasih atas dukungan terhadap film yang dibuatnya. “Ini pertama kalinya saya membuat film dengan genre horor. Alhamdulillah. Kejutan yang manis bagi kami semua bahwa film ini dapat tembus BIFAN. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia di Korea Selatan dan KBRI Seoul atas dukungan total yang tampak dari membludaknya penonton saat film Inang tayang perdana,” ungkap dia.
Pemutaran perdana (World Premiere) film Inang dilakukan dua kali di Bioskop CGV Sopung, pada 8 dan 13 Juli 2022. Penayangan kedua dihadiri oleh hampir seluruh pemain film, termasuk aktris Naysilla Mirdad dan ibunya, Lydia Kandou, serta Dimas Anggara.
Film horor Indonesia dengan judul “Inang/The Womb” karya Fajar Nugros merupakan salah satu dari sepuluh film terpilih yang bersaing dengan film-film negara lain yang berasal dari Spanyol, Jepang, Australia, Denmark, dan banyak negara lainnya dalam International Bucheon Choice Awards.
(FJR)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.