SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Sebuah makam kecil yang diduga menguburkan janin bayi, ditemukan di pekarangan rumah warga di Desa Simbatan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jumat (15/7/2022) siang. Dari penggalian, di dalam gundukan mirip makam itu ditemukan sisa tulang belulang di atas sisa kain seperti kafan.
Penemuan itu seketika membuat ngeri warga sekitar, karena diduga merupakan sisa janin bayi yang sengaja dibuang. Tetapi polisi belum membuat kesimpulan dengan cepat, karena masih melakukan penyelidikan.
Informasi yang didapatkan SURYA dari warga dan Polsek Sarirejo, semua bermula dari ditemukannya sebuah makam kecil di pekarangan milik Yakub di Desa Simbatan RT 01/RW 02. Gundukan berbentuk makam itu ditemukan oleh dua orang saksi, yaitu Juki (60) dan Sutaji (50), warga Desa Simbatan.
Usai shalat Jumat (15/7/2022), saksi Juki sedang mencari rumput di pekarangan milik Yakub. Dan ia merasa curiga ketika mendapati adanya gundukan berbentuk seperti makam kecil. “Itu seperti makam baru, ukuran panjang sekitar 50 centimeter,” kata Juki pada polisi.
Yang lebih mencurigakan kalau itu seperti makam baru, karena di atasnya ada taburan bunga yang baru layu dan ada aroma busuk menyeruak. Penasaran dan tanpa melapor ke perangkat desa atau polsek, Juki malah usil menggali makam kecil itu.
Sampai kedalaman sekitar 60 centimeter, ia menemukan selembar kain kafan berisi tulang-tulang kecil menyerupai janin. Sesaat Juki merasa gemetar karena ngeri, dan barulah ia melapor ke perangkat Desa Simbatan, kemudian dilanjutkan ke Polsek Sarirejo.
Polsek Sarirejo kemudian mengajak bidan Desa Simbatan, Renita Amd.Keb untuk mendatangi TKP. Kapolsek Sarirejo, AKP Ipung Abdul Muis datang bersama Kanit Reskrim, Aipda Wiyata; Kepala SPKT, Bripka Hendro, ditambah dua anggotanya serta melibatkan anggota Koramil, Serka Dalil untuk mengevakuasi temuan Juki.
Dari analisa sementara oleh bidan Renita, tulang-tulang kecil yang ditemukan itu menyerupai tulang janin bayi. Namun ia tidak bisa memastikan bahwa itu benar-benar janin bayi. Dan lokasi temuan kini dipasang garis polisi untuk kepentingan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro yang dikonfirmasi SURYA menyatakan bahwa temuan itu masih dalam penyelidikan. “Belum bisa disimpulkan apakah itu tulang janin atau tidak. Karena masih diselidiki,” kata Anton. ****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.