SURYA.CO.ID, JEMBER – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkab Jember meluncurkan layanan bertajuk J-Bangga bertepatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29, Kamis (7/7/2022). J-Bangga adalah akronim dari Jember Membangun Melalui Keluarga. J-Bangga merupakan layanan konsultasi dan pengaduan.

Jenis layanan yang diberikan adalah pelayanan pemberdayaan perempuan (J-Perempuan Berdaya), pelayanan masalah anak dan remaja (J-Anak Terlindungi), juga pelayanan keluarga berencana, stunting, dan calon pengantin/catin (J-Keluarga Berkualitas).

“Tentunya kami sangat bangga hari ini bisa meluncurkan layanan J-Bangga ini. Melalui layanan ini, kami harapkan bisa terwujud keluarga yang berkualitas, dan sehat. Satu lagi tentunya untuk mengurangi angka stunting. Ini merupakan langkah konkret Pemkab Jember dalam mengurangi angka stunting, melalui bagaimana mewujudkan keluarga yang sehat,” tegas Bupati Jembe, Hendy Siswanto.

Bupati Hendy memimpin peluncuran layanan J-Bangga di Lippo PLaza Jember. Sebab selama enam bulan, Lippo PLaza menyediakan tempat yang menjadi lokasi layanan J-Bangga tersebut. Peringatan Harganas juga digelar di tempat tersebut.

“Apalagi tema dari Harganas tahun ini adalah memerangi stunting. Bagaimana kita semua, semua elemen kompak bergerak mulai dari bawah perang melawan stunting. Jika mengetahui ada tetangga, kenalan, atau saudaranya terkena stunting, tolong segera lapor. Supaya segera ditangani,” ujar Hendy.

Berdasarkan data sampai tahun 2022, angka stunting Jember di angka 11,9 persen dari jumlah balita di Jember. Jika jumlah balita di Jember mencapai 150.000 orang, maka angka resiko stunting ini mencapai 17.000 anak.

Petugas DP3AKB Pemkab Jember membuka layanan J-Bangga di Lippo Plaza setiap hari, dengan jadwal beragam.

Pada Selasa dan Rabu mulai pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB ada pelayanan pemberdayaan perempuan. Kemudian pada Sabtu dan Minggu adalah pelayanan masalah anak. Pelayanan masalah remaja setiap hari mulai pukul 13.00 WIB – 21.00 WIB.

Sedangkan pelayanan keluarga berencana, stunting, dan calon pengantin dilakukan juga setiap hari mulai pukul 13.00 WIB sampai 21.00 WIB.

UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3AKB memberikan layanan setiap hari Kamis dan Jumat pukul 10.00 WIB – 18.00 WIB. Juga ada layanan konsultasi psikologi setiap hari Jumat pukul 13.00 WIB – 17.00 WIB.

Sedangkan Dinas Perpustakaan dan Arsip juga memberikan layanan taman bacaan di lokasi J-Bangga. “Jadi selain ada konsultasi, juga menerima pengaduan. Bisa perihal kekerasan, atau juga konsultasi tentang pencegahan stunting,” ujar Sholihati dari UPT PPA DP3AKB.

Pengaduan kekerasan itu antara lain kekerasan fisik, psikis, juga seksual. Sedangkan konsultasi pencegahan stunting, di antaranya melalui sosialisasi dan pencegahan pernikahan anak. “Karena pernikahan anak itu rawan atau berpotensi melahirkan generasi stunting. Karena anak ini kan belum stabil secara emosi, juga ekonomi,” tegas Sholihati. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.