Vagina dapat meregang, terutama ketika sedang dalam proses melahirkan. Namun setelah beberapa kali melakukan hubungan seks, mungkin banyak wanita yang bertanya-tanya apakah vagina mereka akan melonggar?
“Jawabannya adalah: tidak juga. Vagina pada dasarnya memiliki otot yang kuat yang bisa bergerak dinamis saat melakukan hubungan seksual dan akan kembali pada bentuk dan ukuran aslinya,” ujar Michelle Metz, M.D., seorang obgyn di New York kepada Women’s Health.
Pada saat perempuan melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya memang akan ada beberapa perubahan ukuran untuk vagina. Umumnya jaringan yang disebut selaput dara atau hymen akan pecah atau robek yang kadang bisa menyebabkan perdarahan ringan.
“Dan ukuran lubang vagina akan bertambah besar. Dinding vagina seorang perempuan juga bisa meregang jika sedang berhubungan seks dengan pasangan yang berbeda,” terangnya.
(Gerak tubuh yang melatih otot-otot dasar panggul dapat mendukung kesehatan organ reproduksi. Terutama di kalangan perempuan, senam kegel yang sederhana dipercaya mampu merapatkan Miss V. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tapi, seperti yang disebutkan sebelumnya vagina akan kembali kepada bentuk semula. Jadi sangat tidak mungkin kalau melakukan hubungan seks bisa meregangkan vagina secara permanen.
Namun, menurut Metz ada beberapa kasus jika seseorang perempuan merasakan sedikit sakit pada vagina, kemungkinan itu pertanda bahwa kulit vagina agak membesar. Dan jika kamu mengalami ketidaknyamanan yang ekstrem setiap kali melakukan hubungan seks, mungkin sebaiknya kamu segera menghubungi ob-gyn.
Metz menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, hal ini dapat disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius. Untuk itu, kamu sebaiknya harus berkonsultasi dengan ob-gyn karena beberapa kondisi tersebut dapat memerlukan koreksi bedah.
Tetapi jika tidak ada masalah medis yang mendasarinya, sangat mungkin untuk mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit setelah berhubungan seks.
Akan tetapi jika kamu khawatir bahwa melakukan hubungan seks dapat melonggarkan vagina, Metz merekomendasikan untuk berhubungan seks lebih sering dan lebih lama, untuk meningkatkan peregangan serta elastisitas vagina.
Selain itu mengutip dari Mayo Clinic, senam Kegel bermanfaat untuk memperkuat otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, usus kecil, dan rektum.
Raka Lestari
(TIN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.