SURYA.CO.ID, MADIUN – Geliat ekspor terus tumbuh dari Provinsi Jawa Timur. Seperti hari Jumat (26/8/2022) ini, sebanyak 14.150 pasang sepatu dari Kabupaten Madiun diekspor ke China.

Pelepasan ekspor ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Pelepasan ekspor produk PT Dwi Prima Sentosa (DPS) itu, disambut positif oleh Gubernur Khofifah sebagai optimisme Jatim Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.

“Ini adalah good news dari Madiun, khususnya dari PT DPS. Karena bayangkan, pabrik ini baru produksi di tahun 2021, tapi hari ini sudah akan melepas ekspor yang ke 91 kalinya,” kata Khofifah.

Sepatu yang diekspor ke China ini total beratnya mencapai 28 ton. Menurutnya, ekspor ke China patut diapresiasi, karena mayoritas persentase tujuan ekspor Jatim ke negeri tersebut masih 30 persen.

“Apresiasi perlu diberikan, karena kita tahu China adalah negara pusat produksi. Sedangkan hari ini kita ekspor ke Cina. Tentu ini membanggakan,” tegasnya.

Di saat yang sama, Gubernur perempuan pertama Jatim itu berharap, agar PT DPS terus mengedepankan inovasi agar pertumbuhan industri yang bergerak di bidang sepatu olahraga itu terus berkembang dan ekspansi ekspor ke negara-negara lain.

Sebab diketahui, PT DPS ini telah memiliki 3 pabrik yang kesemuanya ada di Jawa Timur. Yaitu Mojokerto, Ngawi dan salah satu cabangnya terletak di Caruban, Madiun.

Gubernur Khofifah mengungkapkan, bahwa PT DPS juga akan melakukan ekstensifikasi yang hanya berjarak 100 meter dari PT DPS 3.

Dengan pengembangan PT DPS yang masif, maka ia optimis akan menjadi penguat ekosistem ekonomi yang inklusif di Madiun. Sebagaimana tagline Jatim adalah mewujudkan ekonomi yang inklusif.

“Yaitu bagaimana pertumbuhan ekonomi di Jatim bisa meningkatkan serapan tenaga kerjanya dan pertumbuhan ekonominya siginifikan menurunkan kemiskinan,” harapnya.

Sementara itu, Manager Ekspor Impor PT DPS Madiun, Irawan melaporkan, PT DPS adalah perusahaan bergerak di bidang sepatu olahraga dengan negara tujuan ekspor yaitu negara Asia dan Eropa.

Ia mengatakan, nilai investasi untuk perusahaan di DPS 3 saja kurang lebih Rp 98 miliar dengan total jumlah karyawan 1.256 orang.

Mewakili seluruh direksi dan manajemen PT DPS, ia menyampaikan terima kasih Atas kehadiran Gubernur Khofifah berserta jajaran dan Bupati Madiun.

“Atas nama manajemen PT Dwi Prima Sentosa, menyampaikan banyak terima kasih mengucapkan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongan dan bapak bupati Kabupaten Madiun berserta rombongan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara pelepasan kontainer esports ke negara China ini,” tandas Irawan.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.