Dikutip dari Investing, Rabu, 24 Agustus 2022, harga minyak dunia acuan WTI turun sebesar 0,18 persen atau 0,17 bps ke level USD93 per barel. Harga minyak dunia acuan brent turun sebanyak 0,19 persen atau 0,18 bps ke level USD100 per barel.
Dikutip dari Oilprice, data dari American Petroleum Institute menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 5,6 juta barel dalam seminggu hingga 19 Agustus 2022, jauh lebih dari ekspektasi untuk penarikan 450 ribu barel.
Data resmi, yang akan dirilis pada Rabu, diperkirakan menunjukkan penurunan 933 ribu barel. Persediaan minyak mentah AS turun lebih dari tujuh juta barel dalam seminggu hingga 12 Agustus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Persediaan yang menyusut, ditambah dengan data terbaru yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS di Strategic Petroleum Reserve mencapai level terendah 35 tahun, menunjukkan permintaan minyak AS pulih dari jeda yang terlihat selama beberapa bulan terakhir.
Data ekonomi AS
Namun sebaliknya, data PMI kemarin menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta AS merosot ke level terlemahnya dalam 27 bulan di tengah berlanjutnya tekanan dari inflasi dan kenaikan tingkat inflasi. Perlambatan dalam kegiatan ekonomi AS, terutama karena suku bunga naik lebih lanjut, dapat membebani permintaan minyak mentah pada 2022.
Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS dari S&P Global Flash berada di 51,3 pada Agustus, turun dari 52,2 pada Juli dan menandakan kondisi operasi yang lemah di seluruh sektor manufaktur.
Indeks Aktivitas Bisnis Jasa-jasa AS dari S&P Global Flash tercatat 44,1 pada Agustus, turun dari 47,3 pada Juli dan menunjukkan pengurangan lebih lanjut dalam aktivitas jasa-jasa secara keseluruhan.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS turun 12,6 persen pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 511 ribu.
(SAW)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.