Jakarta: Unit Reskrim Polsek Cengkareng masih menyelidiki penembakan di sebuah bank swasta dan ruko di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, pelaku penembakan berjumlah dua orang.
 
“Kalau wajah pelaku belum tapi kalau terduga pelaku sudah ada. Dalam artian dari rekaman CCTV yang ada di TKP. Jadi dari CCTV itu kita lihat ada pengendara sepeda motor yang diduga sebagai pelaku,” kata Kanit Reskrim Cengkareng AKP Ali Barokah, melalui keterangan tertulis, Senin, 22 Agustus 2022.
 
Ali mengatakan penyidik juga mengusut senjata api yang diduga digunakan pelaku. Berdasarkan temuan di lokasi, terdapat proyektil berkaliber sembilan milimeter (mm).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kalau dari proyektil yang kita amankan itu dia jenis kaliber sembilan mm, itu jenis pistol. Karena kita temukan juga selongsong di jalan arterinya,” kata Ali.
 
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Yakni, sekuriti dan manajemen bank, serta pemilik ruko.
 
“Sudah ada lima saksi mata yang diperiksa di Mapolsek Cengkareng,” kata Ardhie.
 
Ardhie mengatakan pihaknya sempat kesulitan dalam memeriksa rekaman CCTV di lokasi. Sebab, video rekaman kurang jelas.
 
Kemudian, polisi kembali mengumpulkan dan menyita rekaman CCTV lainnya di sekitar lokasi untuk mengetahui rentetan atau rangkaian kejadian hingga terjadinya penembakan.
 
“Saat ini sudah ada delapan rekaman CCTV yang disita dan diperiksa. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujar dia.
 

Peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 03.20 WIB pada Kamis, 18 Agustus 2022. Sasaran tembak merupakan bagian depan sebuah bank swasta dan ruko toserba. Tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut.

Bukan Perampokan

Ardhie memastikan penembakan tersebut bukan upaya perampokan. Saat kejadian, sekuriti bank yang berjaga mendengar letusan peluru dan ketika dicek mengenai bangunan bank.
 
Setelah diselidiki, ditemukan selongsong peluru di lokasi kejadian. “Sekarang masih penyelidikan. Kita juga belum tahu motifnya apa,” kata Ardhie.
 
Ardhie mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihaknya juga sudah memeriksa sekuriti dan manajer bank terkait kejadian tersebut.
 
“Kita olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV ternyata ada dua lokasi yang berdekatan (ditembak). Bank C sama ruko toserba yang enggak jauh, bedanya hanya dua ruko,” jelas Ardhie.
 

(AZF)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.