Jakarta:  Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat formulas sebuah minyak oles yang membantu mencegah tantrum dan stres pada penderita autisme. Minyak tersebut dinamakan Miopi (Minyak Oles Aromaterapi).
 
Miopi merupakan merk dari produk berupa minyak aromaterapi dengan manfaatnya sebagai obat penghilang stres sekaligus mencegah tantrum pada penderita autisme.  Tim terdiri dari Istiani (FMIPA 2020) sebagai Ketua, bersama dengan empat anggota tim, yaitu Linda Kumalasari (FISIP 2020), Sri Fatonah (FMIPA 2020), Nabila Shafa Yumna Salsabila (FMIPA 2020) dan Farah Tasya Salsabila (FIB 2021) dibawah bimbingan Dra. Sri Wardhani M. Si. dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.
 
Keunggulan produk ini dibandingkan produk lain yang sejenis yaitu Miopi menggunakan bahan dasar alami berupa ekstrak biji kakao dan cengkih. Kandungan theobromine pada kakao dan flavonoid pada cengkeh bermanfaat bagi penyandang autisme untuk menenangkan dan memberikan efek relaksasi.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Miopi dikemas dalam botol roll on 10 mL dengan harga Rp55.000/botol yang dapat dibawa ke mana saja dan kapan saja.  Ketidakstabilan meluapkan emosionalnya ialah karakteristik autisme atau sering disebut dengan istilah tantrum.
 
Perilaku seperti halnya menangis, memukul, menendang, menjerit, melemparkan barang, bahkan membenturkan kepala merupakan luapan penyandang autisme ketika mereka mengalami Tantrum. Orang tua sebagai pemegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, tentu tidak menginginkan hal ini terjadi.
 
Memang, hal ini adalah persoalan yang sangat sulit dihadapi, mereka dipaksa untuk menghadapi keadaan, serta dipaksa untuk menerima kenyataan.
 
“Saya bersama tim mendatangi ke tiga tempat penyandang autisme yang ada di Malang antara lain, SLB Autisme Laboratorium UM, SLB Autisme River Kids, SLB C Autis Negeri Kedungkandang Kota Malang. Tujuan kami yaitu untuk mengenalkan produk MIOPI agar manfaatnya dapat dirasakan penyandang autisme untuk mengurangi gejala yang mereka rasakan dan mencegah terjadinya tantrum,” ujar Istiani dilansir dari laman UB, Minggu, 21 Agustus 2022.
 

 

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.