Jakarta: Pelaksanaan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki dinilai merupakan sebuah bentuk syukur. Perayaan ini adalah penghormatan yang dilakukan oleh pendiri pesantren Ngruki Abu Bakar Ba’asyir kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan.
 
Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris menyebut, pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung di Ngruki merupakan bukti cinta tanah air yang dilakukan oleh Abu Bakar Ba’asyir.
 
“Setiap Hari Besar Nasional yangg diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia, secara pribadi dan lembaga memang harus memeriahkan sebagai bentuk simpati dan empati bangsa kepada segenap pahlawan syuhada yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia,” ungkap Irfan di Jakarta, Rabu, 17 Agustus 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Irfan menjelaskan, semenjak menghirup udara bebas, BNPT terus melakukan pendampingan intensif kepada Ba’asyir selaku warga binaan pemerintah (WBP). Pendampingan dilakukan agar WBP tidak lagi terpapar faham anarkis berujung aksi radikal dan terorisme. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk program deradikalisasi yang dilakukan oleh BNPT.
 
“Program deradikalisaai yg dikoordinir okeh BNPT khususnya Direktorat Deradikalisasi mengacu pada UU No 5 Tahun 2018,” ungkap Irfan.
 

Irfan melanjutkan perubahan sikap dan perilaku dari radikal terorisme menjadi moderat dan cinta Tanah Air merupakan keberhasilan seluruh komponen bangsa dalam meminimalisir penyebaran radikalisme di tengah masyarakat. BNPT pun dikatakan oleh Irfan terus siaga dalam mencegah sebaran radikalisme yang masuk.
 
“Dengan strategi pencegahan kesiap siagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi,” ungkapnya.
 
Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang didirikan Abu Bakar Ba’asyir secara resmi melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Rabu, 17 Agustus 2022. Pelaksanaan upacara tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan sejak Ponpes Al Mukmin berdiri.
 
Diketahui, Ponpes Al Mukmin Ngruki berdiri pada 10 Maret 1972 dengan nama Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Islam Al Mukmin di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam dan Asuhan Yatim Al Mukmin.

 

(END)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.