SURYA.CO.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa khidmat memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh Nopember Surabaya, Rabu (17/8/2022) dini hari.

Melakukan renungan di makam pahlawan seperti ini, menjadi tradisi yang dilakukan Pemprov Jatim setiap mengawali rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI. Termasuk hari ini, di HUT RI ke-77.

Melalui renungan ini, Gubernur Khofifah mengajak semua elemen untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan juga memberikan penghormatan.

Bahwa kemerdekaan yang saat ini dinikmati bersama, adalah buah dari perjuangan dan juga jerih payah para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan juga raganya.

Dalam apel ini, turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Panglima Koarmada II Surabaya Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat.

Tidak hanya itu, juga tampak hadir Kajati Jatim Mia Amiati, Kabinda Jatim Brigjend TNI Fahmi Suderman, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan Wakil Ketua DPRD Prov Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Setelah apel dan melakukan renungan perjuangan kemederkaan, Gubernur Khofifah dan jajaran forkopimda juga melakukan tabur bunga di makam-makam para pahlawan.

Total ada sebanyak 3.790 pahlawan yang disemayamkan di TMP Sepuluh Nopember ini, baik dari TNI, Polri maupun pejuang lainnya. Serta juga ada 53 orang lainnya yang tak dikenal.

Lebih lanjut, dalam wawancara dengan media, Gubernur Khofifah mengajak semua elemen masyarakat untuk meneladani semangat para pejuang kemerdekaan dan tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah diraih.

Kemerdekaan saat ini, harus diisi dengan penuh semangat dan aksi nyata terutama mewujudkan Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Terutana setelah pandemi covid-19 menyerang dan banyak sektor yang terdampak, sehingga dibutuhkan upaya ekstra untuk bisa bangkit dan pulih.

“Kita harus mensyukuri hasil perjuangan para pahlawan yang hasilnya bisa kita nikmati saat ini. Salah satunya, dengan melanjutkan perjuangan kemerdekaan sesuai skill dan profesi masing-masing,” ungkap Khofifah.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan negara. Kesatuan ini jarus dijaga bagaimana pun caranya.

“Apa yang bisa kita bangun untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, ayo kita lakukan yang terbaik. Sehingga betul-betul bisa mewujudkan pulihnya lebih cepat dan bangkitnya lebih kuat,” pungkasnya.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.