SURYA.CO.ID, GRESIK – Program Mitra Kebanggaan (Mangga) dari Petrokimia Gresik dinilai mampu memulihkan ekonomi pascapandemi yang digagas pemerintah, sekaligus mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, Senin (15/8/2022).

Hal itu dipaparkan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, yang mana Program Mangga dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) & CSR Petrokimia Gresik kembali mendapat penghargaan dalam ajang nasional ‘TJSL & CSR Award 2022’ yang diselenggarakan Majalah BUMN bersama Indonesia Shared Value Institute (ISVI).

Kegiatan itu berupa ‘Bintang 5’ untuk tiga pilar utama, yaitu Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. Program Mangga sudah berjalan sejak Agustus 2021 yang sebelumnya berupa program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

“Program ini meneruskan kontribusi Petrokimia Gresik dalam memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat sejak tahun 1984 melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK),” kata Dwi Satriyo, melalui rilis Humas Petrokimia Gresik.

Program Mangga secara umum menyasar dua sektor yakni, agrosociopreneur dan creativesociopreneur ini dilahirkan Petrokimia Gresik di kala perekonomian nasional butuh dorongan pertumbuhan akibat pandemi.

Melalui program ini, Petrokimia Gresik telah membantu lebih dari 650 mitra yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya. Dan penyaluran dana bergulir mencapai Rp 50 miliar di tahun ini.

“Alhamdulillah selama satu tahun berjalan, program Mangga mampu memulihkan perekonomian mitra kami untuk tumbuh lebih cepat. Hal ini selaras dengan semangat 77 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, serta Sustainable Development Goals (SDGs), dan ISO 26000,” imbuhnya.

Hingga saat ini, Petrokimia Gresik telah menjalankan delapan program Mangga yaitu Mangga Gadung (Pedagang Unggul), Mangga Makmur (Majukan Usaha Rakyat), Mangga Golek (Go Organik Level Ketiga), Mangga Muda (Generasi Muda), Mangga Madu (Mama Dikasih Usaha) dan Mangga Platinum Global (Mangga yang mampu melakukan kegiatan ekspor).

Selain itu, Mangga Platinum Modern (Mangga yang mampu mengelola keuangan dan bisnis secara modern) dan Mangga Digital (Mangga yang melakukan transakisi melalui e-commerce atau online).

Contohnya, Melalui program Mangga Gadung, Petrokimia Gresik berupaya memberdayakan pedagang pupuk nonsubsidi untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Dan Program Mangga Gadung mendongkrak laba kios sebesar 43 persen dan meningkatkan panen petani rata-rata sebesar 33 persen. “Manfaat yang didapatkan kios sangat banyak. Selain memperoleh pinjaman modal tanpa bunga, kios juga mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan pupuk nonsubsidi dan bantuan promosi,” imbuhnya.

Sementara perolehan penghargaan TJSL & CSR Award tahun ini bukan yang pertama kalinya. Dalam event perdana 2021, Petrokimia Gresik juga membawa pulang seluruh penghargaan tertinggi dalam ajang tersebut.

Yakni Juara 1 dalam empat kategori sekaligus, yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan, Pilar Hukum & Tata Kelola, serta ‘The CEO/Leader of TJSL Initiative Manufacturing’ untuk Direktur Utama Petrokimia Gresik.

“Ke depan, kami akan terus meningkatkan kinerja TJSL & CSR perusahaan, sebagai investasi sosial yang tidak hanya menghadirkan manfaat bagi masyarakat. Tetapi juga mampu memberikan return positif bagi perusahaan,” tegasnya. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.