Jakarta: Partai Pelita resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 . Pendaftaran dipimpin Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Din Syamsuddin bersama Ketua Umum Beni Pramula.
 
Din menyebut Partai Pelita akan menjadi partai alternatif bagi kelompok anak muda. Terlebih, 70 persen pengurus partai diisi oleh kalangan milenial.
 
“Bahwa Partai Pelita yang dicita-citakan sebagai partai alternatif dapat menghilangkan politik Indonesia yang terjebak pada pragmatisme, oportinusme, materialisme yang ini akan membawa bangsa ini kepada keruntuhan,” ujar Din di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menjelaskan, Partai Pelita dia dirikan tidak secara formalistik sebagai partai agama, partai kebangsaan, atau partai nasionalis. Namun, pihaknya tetap memastikann nilai-nilai keagamaan harus ditegakan.
 
“Indonesia harus memberi kesempatan kepada kaum muda. Dan Saatnya lah kaum muda generasi milenial memimpin bangsa ini,” tuturnya.
 

Dalam kesempatan yang sama, Beni mengaku belum memiliki target secara khusus pada Pemilu 2024. Pihaknya masih fokus merapikan struktur dan infrastruktur pengurus di seluruh Indonesia agar lolos verifikasi.
 
“(Tahun) 2024 kita gak muluk-muluk dulu nanti kita akan bermusyawarah di tataran petinggi partai untik merumuskan bagaimana langkah langkah strategis di 2024,” terang Benni. 
 
Sementara itu, pada Sabtu, 13 Agustus 2022, hingga pukul 13.12 WIB sudah ada dua partai politik yang mendaftarkan diri ke KPU. Yaitu Partai Pelita dan Partai Kongres. 
 
Sehingga secara total sudah 31 parpol yang telah mendaftar. Parpol yang telah mendaftar ialah PDI-P, PKP, PKS, PBB, Perindo, Nasdem, PKN, Garuda, Demokrat, Gelora, Hanura, Gerindra, PKB, PSI, PAN, Golkar, PPP, PRIMA, Buruh, Republik, dan Ummat.
 
Kemudian, Partai Republik, Partai Reformasi, Partai Pandai, Partai Demokrasi Rakyat Indonesia, Partai Kedaulatan Rakyat, Partai Berkarya, Partai Indonesia Bangkit Bersatu, Parsindo, Partai Pelita, dan Partai Kongres.
 

(AGA)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.