Balikpapan: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi di Kota Balikpapan mendeteksi 31 titik panas tersebar pada lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
 
“Sebanyak 31 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Heni Herlina, di Balikpapan, Jumat, 12 Agustus 2022.
 

Dia menjelaskan sebanyak 31 titik panas itu pun langsung ia informasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
 
Dua hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi adanya 14 titik panas yang tersebar pada empat kabupaten dan langsung diinformasikan kepada pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah hilang, sedangkan 31 titik panas yang terpantau hari ini berada di lokasi yang berbeda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Lima kabupaten yang terdeteksi 31 titik panas itu adalah di Kabupaten Kutai Barat terdapat 2 titik, Kutai Timur terpantau 20 titik, Kutai Kartanegara terdeteksi 7 titik, Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu masing-masing ada 1 titik panas,” jelasnya.
 
Rincian per kabupaten adalah untuk titik panas di Kabupaten Berau berada di Kecamatan Segah, untuk Mahakam Ulu berada di Kecamatan Laham.
 
Di Kabupaten Kutai Barat, dua titik panas yang terdeteksi itu berada di Kecamatan Damai dan Dilangputi, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
 
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi tujuh titik panas, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Kenohan, Tabang, Muara Kaman, dan Loa Janan masing-masing satu titik, kemudian di Kecamatan Muara Muntai terdeteksi tiga titik panas.
 
Kemudian 20 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada enam kecamatan, yakni satu titik berada di Kecamatan Bengalon.
 
“Berikutnya di Kecamatan Kongbeng terdeteksi empat titik, Kecamatan Muara Wahau ada empat titik, Kecamatan Rantau Pulung tujuh titik, Kecamatan Telen dua titik, dan Kecamatan Teluk Pandan terdeteksi dua titik panas,” ungkap Heni.
 

(DEN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.