Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi rebound setelah pada perdagangan Rabu, 10 Agustus 2022 ditutup pada zona merah di level 7.086,23.
 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang IHSG untuk rebound masih terbuka meskipun di tengah kondisi overbought.

 
“IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 tercapai,” kata Andri dalam risetnya, Kamis, 11 Agustus 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Untuk perdagangan hari ini perkiraan pergerakan IHSG akan berada pada  di level 7.030-7.150.
 

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, penguatan IHSG didorong pergerakan positif bursa Amerika Serikat (AS). Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,63 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik signifikan 2,13 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,89 persen.
 
“Penguatan ini terjadi seiring dengan dirilisnya laporan inflasi AS pada Juli 2022 yang mencapai 8,5 persen year on year (yoy), lebih baik dari ekspektasi. Inflasi inti juga lebih rendah dibandingkan perkiraan,” jelas Maxi.
 
Sementara, bursa regional Asia Pasifik mencatat koreksi pada perdagangan kemarin. Di antara bursa yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng yang dipengaruhi oleh laporan inflasi Tiongkok sebesar 2,7 persen yoy, 0,5 persen month on month pada Juli 2022, merupakan yang tertinggi sejak Juli 2020.
 
Bursa lainnya yang berada di zona merah adalah Shenzhen Index, SSE Composite Index dan IHSG. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.086,23. Level tertinggi indeks berada di 7.086,83 dan level terendah berada di 7.021,67.
 
Hari ini investor dapat mencermati saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rekomendasi buy if break Rp8.600 target Rp8.800-Rp9.000 stop loss di bawah Rp8.250. Kemudian saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA) direkomendasikan speculative buy target Rp4.290-Rp4.390 stop loss di bawah Rp3.950.
 
Saham lainnya yang bisa dicermati adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rekomendasi speculative buy target Rp4.270-Rp4.350 stop loss di bawah, dan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) dengan strategi investasi akumulasi buy target Rp730-Rp740 stop loss di bawah Rp680.

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.