SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Pimpinan definitif Dewan Pimpinan Cabang Partai PDI Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten akhirnya diumumkan. Melalui surat keputusan (SK) dari DPP PDIP, kursi kepemimpinan di Lamongan dipercayakan kepada Husen setelah sejak Agustus 2021 masih dipegang seorang pelaksana harian (plh).

Seperti diketahui, sebelumnya Ketua PDIP Lamongan adalah Saim, namun kemudian posisinya digeser sesuai arahan dari DPP dan dipegang sementar oleh seorang Plh yaitu Ida Bagus Nugroho.

Dan sejak Saim tidak lagi menjadi pengurus cabang, PDIP Lamongan pun kini mendapatkan Husen sebagai ketua baru. Kepastian Husen memikul amanat sebagai Ketua DPC PDI Lamongan itu, setelah diterimakannya SK penetapan dan pengesahan yang dikeluarkan oleh DPP.

Dan SK tersebut diserahkan oleh Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, usai membuka Rapat DPD PDIP Jatim Diperluas, di Hotel Wyndam Surabaya, Sabtu (2/7/2022) lalu.

“Alhamdulillah SK sudah diterima. Kami nanti akan mengawalinya dengan menjalin bersilaturrahim kepada semua pihak, utamanya merangkul masyarakat dengan kerja-kerja nyata kerakyatan,” ujar Husen saat dihubungi wartawan, Minggu (3/7/2022).

Dengan jabatan sebagai nakhoda PDIP Lamongan, Husen menyampaikan bahwa pihaknya bersama kader dan simpatisan partai akan melakukan konsolidasi dan terus menguatkan hubungan baik dengan masyarakat Lamongan yang menurutnya sedari dulu sejatinya telah berjalan dengan baik.

Husen menambahkan, pihaknya akan terus bekerja keras dalam membesarkan PDIP di Lamongan. Karenanya, sejumlah langkah pun telah ia persiapkan untuk menyukseskan semua itu.

Beberapa hal yang akan kita lakukan, di antaranya konsolidasi dan sosialisasi Hasil Rakernas 2 DPP tahun 2022 dan hasil Rakorda DPD PDIP, khususnya tentang penyiapan Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) atau pendaftaran pemilu, serta penjaringan Bacaleg Lamongan.

Husen mengaku telah menyiapkan strategi demi memenangkan Pemilu 2024 mendatang, baik itu legislatif maupun eksekutif. Sedangkan untuk calon presiden, pihaknya akan menunggu arahan Ketua Umum, Megawati Soekarno Putri.

“Sesuai keputusan DPD, Lamongan ditarget menambah kursi jadi 10 di DPRD. Kalau untuk capres kita satu komando, karena penentuan capres merupakan hak prerogratif Ketua Umum,” ungkapnya.

Husen berharap, ia bersama pengurus yang lain di Lamongan bisa benar-benar mengemban tugasnya dengan baik. Ia menegaskan, semua yang sudah baik maka akan diteruskan dan yang kurang akan diperbaiki. “Kami tegak lurus menjalankan setiap perintah dan apa yang tertuang di AD/ART partai,” pungkasnya. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.