Merdeka bisa diterapkan dalam berbagai lini kehidupan, salah satunya finansial. Nah, hal ini masih belum banyak orang yang mengalaminya.
Merdeka finansial bermula dari pikiran. Jika ingin menyukseskannya, Anda harus memutuskan dulu apa yang diinginkan, serta yakin pada diri sendiri.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski demikian, mewujudkan merdeka finansial memang tak semudah seperti yang disebutkan. Pasalnya, setiap orang memiliki penghasilan dan pengeluaran berbeda-beda, tapi seringkali tak berjalan seimbang.
Pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, membuat keuangan jadi tidak sehat. Bahkan, hingga saat ini, masih banyak orang belum mencapai keuangan yang merdeka.
Lalu, bagaimana mengetahui kita sudah merdeka secara finansial?
Mengutip laman Sikapiuangmu OJK, Rabu, 3 Agustus 2022, jika tujuan keuangan yang sebelumnya kalian buat sudah terwujud, berarti kalian sudah merdeka finansial.
Merdeka secara finansial (financially freedom) bukan berarti memiliki banyak uang, makna merdeka finansial lebih dari sekadar banyak uang. Kemerdekaan finansial diperoleh jika kalian dapat hidup dengan pantas, secukupnya, dan bebas utang.
“Merdeka secara finansial merupakan proses berkembang, kuat secara emosional dan spiritual untuk menjadi sukses dan bahagia sesuai dengan tujuan kalian. Dengan kata lain, merdeka finansial tidak hanya sekadar memiliki harta dan aset yang banyak, namun kalian juga dapat mencapai sesuatu yang kalian inginkan,” tulis artikel dalam laman Sikapiuangmu.
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen sebelumnya mengatakan, meskipun pandemi belum dapat diprediksi kapan akan berakhir, namun merdeka secara finansial bukan hal yang mustahil diwujudkan. Terutama untuk generasi milenial.
“Dengan membuat resolusi finansial, para milenial dapat tetap berkarya dan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” katanya dalam keterangan tertulis.
(AHL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.