“Kayak Bang Toyib ya, tiap kali pemilu itu lagi itu lagi diputar,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam program Newsmaker Medcom.id bertajuk ‘PKB Menjawab Yenny Wahid’, Sabtu, 2 Juli 2022.
Baca: Muhaimin Diharapkan Jadi Perwakilan NU di Pilpres 2024
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jazilul mengatakan Cak Imin sudah merespons pernyataan Yenny dan tidak dilandasi dengan kemarahan. Isu terkait pengambilan PKB dinilai membosankan.
“Kita bosan menanggapi yang begini setiap pemilu itu itu saja, mikir bikin yang produktif,” kata Jazilul.
Dia juga merespons pernyataan Yenny terkait pencapresan Cak Imin. Yenny mengatakan Cak Imin mestinya tak mengambil keputusan berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan menyinggung umat.
Jazilul menyentil dengan menyebut bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mestinya tak berpolitik. Seperti diketahui, Yenny menjabat sebagai Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU 2022-2027.
“Katanya PBNU tidak mengurusi politik. Kenapa sekarang menjadi mengurusi politik? Kan alat politiknya PKB, jadi biarlah PKB bekerja nanti dilaporkan ke PBNU kalau perlu. Nah soal misalkan statement dari PBNU dan lain-lain itu tidak ada soal bagi PKB, itu karena sebagian dari vitamin,” ujar Jazilul.
Sebelumnya, Yenny Wahid dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terlibat saling sindir. Yenny mengimbau politikus yang hasil survei elektabilitas tak terlalu mengangkat, tidak perlu ngotot mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Tak usah terlalu ngotot,” ujar Yenny saat berkunjung ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu, 22 Juni 2022.
Yenny juga menyampaikan ayahnya Gus Dur dikeluarkan dari PKB. Orang yang mengeluarkan yaitu Cak Imin.
“Untuk meluruskan sejarah bahwa Gus Dur dikeluarkan dari PKB oleh Cak Imin,” kata Yenny melalui rekaman suara yang diterima Medcom.id, Senin, 27 Juni 2022.
Gus Dur ditendang keluar dari PKB pada 2008. Tepatnya, pada pelaksanaan Muktamar PKB di Ancol.
Dia menyampaikan pihak Gus Dur pernah berupaya mengambil alih PKB dari tangan Muhaimin. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan karena tokoh pro Gus Dur tak diizinkan masuk dalam kepengurusan PKB selama Muhaimin memimpin.
Sindiran itu dibalas Cak Imin. Dia menyebut Yenny gagal dalam membangun partai.
“Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos,” kata Cak Imin saat dikutip dari akun Twitter @cakimiNOW, Kamis, 23 Juni 2022.
(DEV)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.