Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id, pada Minggu, 31 Juli 2022 menarik perhatian publik dan menjadi populer. Yakni perihal hasil autopsi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, kematian jemaah haji, hingga kasus cacar monyet. 
 
Berikut berita populer di kanal Nasional Medcom.id, pada Minggu, 31 Juli 2022: 
 
1. Pengacara Beberkan Hasil Autopsi Brigadir J

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, mengungkap beberapa temuan baru dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J. Ia ditemukan tewas di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat, 8 Juli 2022. 
 
Dilansir dari Media Indonesia, Komaruddin menjelaskan, terkait kode etik kedokteran, pihak keluarga tidak diperbolehkan menyaksikan proses autopsi Brigadir J. Jadi, pihak keluarga mengutus dua perwakilan untuk kerja sama dengan dokter forensik lainnya. 
 
“Satu Herlina Lubis, dia Magister Kesehatan dan satunya adalah Martina Aritonang seorang dokter. Kita kasih surat tugas dan merekalah yang mewakili kita untuk ke ruang operasi,” papar Komaruddin dalam Youtube Refly Harun, Sabtu, 30 Juli 2022. (Selengkapnya baca di sini)
 
2. Bertambah, Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Menjadi 80 Orang
 
Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci bertambah dua orang. Keduanya, Yulina Arifin kloter JKG 23 asal embarkasi Jakarta Pondok Gede, dan Hana Hasan kloter sub 23 asal embarkasi Surabaya, Jawa Timur.
 
“Sehingga jumlah jemaah wafat seluruhnya sampai saat ini sebanyak 80 orang,” jelas Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Wawan Djunaedi, Minggu, 31 Juli 2022.
 
Selain itu, jemaah sakit menjadi 71 orang. Rinciannya, 23 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 48 lainnya dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) Makkah. (Selengkapnya baca di sini)
 
3. Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia
 
Cacar monyet (monkeypox) menjadi perhatian baru bagi dunia karena sudah menyerang sejumlah negara. Namun, hingga kini Kementerian Kesehatan Memastikan virus tersebut belum masuk ke Indonesia. 
 
“Sampai saat ini belum ada,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril saat dihubungi, Minggu, 31 Juli 2022.
 
Ia menyatakan antisipasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah melalui surveilans yang bagus dan pemeriksaan laboratorium yang maksimal. Sudah ada 1.100 lab di Indonesia yang bisa digunakan untuk pemeriksaan cacar monyet. (Selengkapnya baca di sini)

 

(LDS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.