New York City: New York City mendeklarasikan status darurat kesehatan publik atas wabah cacar monyet yang semakin mengkhawatirkan. Sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut kota tersebut sebagai “episentrum” dari penyebaran cacar monyet di Negeri Paman Sam.
 
Pengumuman darurat kesehatan publik disampaikan Wali Kota New York City Eric Adams dan Komisaris Kesehatan Ashwin Vasan. Keduanya mengatakan bahwa sekitar 150.000 warga New York City mungkin berisiko terinfeksi cacar monyet.
 
Deklarasi terbaru ini memungkinkan pejabat setempat mengeluarkan perintah darurat di bawah kode kesehatan dalam upaya menekan penyebaran kasus cacar monyet.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam dua hari terakhir, Gubernur New York Kathy Hochul telah mendeklarasikan status darurat bencana. Departemen Kesehatan New York di level negara bagian menyebut cacar monyet sebagai “ancaman terhadap kesehatan publik.”
 
New York mencatat 1.345 kasus cacar monyet pada Jumat kemarin, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). California berada di urutan kedua dengan 799 kasus.
 
“Kami akan terus berkoordinasi dengan mitra-mitra federal dalam mengamankan lebih banyak dosis (vaksin cacar monyet),” kata Adams dan Vasan, dikutip dari laman Irish Examiner, Minggu, 31 Juli 2022.
 
“Wabah ini harus disikapi dengan urgensi, aksi nyata, dan sumber daya, baik di level nasional maupun global. Deklarasi darurat kesehatan publik merefleksikan tingkat keseriuan situasi saat ini,” sambung keduanya.
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli lalu.
 
Penyakit yang awalnya merupakan endemi di Afrika itu kini telah menyebar ke puluhan negara di benua-benua lain.
 
Cacar monyet sebagian besar menyebar ke manusia dari hewan-hewan liar terinfeksi seperti hewan pengerat di Afrika. Namun di benua Afrika, Amerika Utara dan lainnya, cacar monyet menyebar di kalangan individu yang tidak terkait hewan liar atau pernah bepergian ke Afrika.
 
Pakar cacar monyet di WHO, Dr Rosamund Lewis, mengatakan pada pekan ini bahwa 99 persen kasus cacar monyet di luar Afrika diidap pria. Dari dari total kasus tersebut, 98 persen di antaranya adalah pria yang berhubungan seksual dengan sesama jenis.
 
Baca:  Spanyol Konfirmasi Kematian Pertama Terkait Wabah Cacar Monyet
 

(WIL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.