Tak sedikit yang memilih menyimpan daging kurban di kulkas agar bisa dimasak untuk beberapa waktu ke depan. Namun, cara menyimpannya tak bisa sembarangan.
Berikut adalah beberapa cara menyimpang daging kurban di kulkas, tepatnya bagian freezer, agar lebih tahan lama yang perlu Anda tahu:
Lap daging kurban yang sudah dicuci
Chef Handry Wahyu mengungkapkan bahwa daging sapi atau kambing yang sudah dicuci sebaiknya segera dimasak. “Ketika daging sudah bertambah kadar airnya, bakteri akan lebih cepat berkembang biak,” terang dia.
Namun, bila daging kurban tak ingin langsung dimasak, sebaiknya lap hingga bersih sebelum dimasukkan ke kulkas.
Cara menyimpan daging kurban di kulkas. Dok. MI
Gunakan wadah boks makanan saat menyimpang daging kurban
Umumnya wadah yang digunakan untuk membungkus daging kurban adalah plastik. Jika ingin langsung menyimpan dalam kulkas, pastikan plastik tersebu tak mengandung bahan berbahaya.
Cara lainnya, Anda bisa memasukkannya ke dalam wadah boks makan yang agak besar dan simpan ke dalam freezer.
Pisahkan daging kurban dengan jeroan
Bagian tubuh hewan kurban yang dibagikan biasanya beragam, tak hanya daging. Sebaiknya, pisahkan bagian yang berbeda sebelum diolah atau disimpan di kulkas.
“Jeroan mengandung bakteri yang lebih banyak dibandingkan daging, sehingga sebaiknya jeroan dipisahkan dan langsung diolah,” saran Chef Hanry.
Cara menyimpan daging kurban di kulkas. Foto: unsplash.com?
Merebus daging kurban sebelum disimpan ke kulkas
Beberapa orang memilih untuk merebus daging terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Chef Handry menyarankan agar daging kurban yang ingin disimpan dipotong kecil-kecil lebih dulu.
“Hal ini dilakukan agar daging lebih cepat membeku ketika dimasukkan ke freezer, sehingga bagian tengah daging juga bisa ikut membeku secara merata,” terang dia.
Hindari menyentuh daging kurban
Setelah daging dipisahkan, sebaiknya tangan tidak menyentuh daging secara langsung. “Sebelum menyentuh daging sebaiknya harus dicuci bersih, lebih baik lagi tidak disentuh pakai tangan sehingga bakteri di tangan tidak terkena daging,” beber Chef Handry.
(SYN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.