Jakarta: Di akhir bulan Maret pihak WhatsApp merilis pengumuman terkait enam fitur baru di bagian Voice Note yaitu pesan berbasis suara yang bisa direkam dan dikirim. Fitur ini cukup populer karena komunikasi menjadi lebih mudah tanpa harus mengetik.
 
Pihak WhatsApp sendiri mengklaim sejak fitur Voice Note atau Voice Messaging dirilis pada tahun 2013 hingga saat ini sudah ada lebih dari tujuh juta rekaman suara yang dibagikan ke sesama pengguna.
 
Tentu saja fitur ini masih dilengkapi enkripsi end-to-end jadi hanya pengirim dan penerima saja yang mengetahuinya, pihak WhatsApp menyediakan keamanan dan menjaga privasi penggunanya.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Apabila Anda ingat beberapa waktu lalu WhatsApp membuat video di bagian WhatsApp Status yang mengumumkan tiga fitur baru untuk penggunanya. Tiga fitur baru yang diperkenalkan adalah bagian dari fitur baru WhatsApp Voice Note yang sempat diumumkan pada bulan Maret silam.
 
Apa saja fitur baru WhatsApp Voice Note atau Voice Message?
 
1. Mengatur kecepatan rekaman WhatsApp Voice Note yang didengarkan
Keinginan pengguna WhatsApp terjawab, kini Anda bisa mengatur kecepatan audio yang didengarkan alias playback speed mulai dari 1,5x dan 2,0x. Tanda angka kecepetan akan muncul di samping pesan suara atau voice note, kecepatan normal ditandai dengan angka 1x.
 
2. Memutar Voice Note sambil mengetik pesan di WhatsApp
Sebelumnya rekaman Voice Note di WhatsApp tidak bisa diputar atau didengarkan sambil mengerjakan yang lain, apabila Anda sedang mendengarkan kemudian mengetik pesan WhatsApp maka rekaman langsung berhenti.
 
Anda kemudian harus mendengarkan rekaman audio atau Voice Note dari awal. Kini fitur terbaru memungkinkan Anda mendengarkan rekaman audio atau Voice Note WhatsApp sambil mengetik chat.
 
Jadi informasi rekaman Voice Note yang sedang diputar akan tetap berjalan dan ditampilkan di bagian atas layar smartphone.
 
3. Fitur Pause atau Jeda di Voice Note yang dikirim
Selama ini saat merekam Voice Note tidak tersedia fitur Pause atau jeda sehingga penggunanya kadang harus membuat rekaman yang cukup panjang dan kadanag terburu-buru. Akibatnya percakapan melalui Voice Note dirasa kurang nyaman.
 
Kini dengan fitur Pause, maka pengguna yang membuat atau mereka Voice Note bisa berhenti sebentar alias pause proses perekaman kemudian melanjutkannya saat ingin kembali berbicara.
 
Fitur ini membuat penggunanya tidak perlu membuat rekaman Voice Note yang panjang dan dalam jumlah banyak yang berdampak ukuran file rekaman yang dikirim semakin besar sehingga menyedot kuota.
 
 

(MMI)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.