redaksiharian.com – Mantan petenis nasional Yayuk Basuki mengungkapkan harapan untuk pemain putri Indonesia kembali dengan mulai bergulirnya turnamen seperti Rajawali Women’s Tennis Open 2022.
Yayuk berharap turnamen yang sedang berlangsung di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, selama pekan ini, mengawali gairah kompetisi petenis putri di Tanah Air.
“Saya mengapresiasi adanya turnamen ini. Terus terang saja, dengan adanya turnamen ini saya ada hope lagi,” kata Yayuk kepada ANTARA di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Kamis.
“Yang lalu ada pandemi COVID-19. Tetapi seluruh dunia sudah mulai menyelenggarakan turnamen. Di Indonesia juga sudah ada, tetapi untuk putra. Sedangkan sebelumnya saya sempat hilang harapan untuk putri karena tidak ada pertandingan,” ujar Yayuk menambahkan.
Tanpa turnamen, lanjut Yayuk, petenis putri Indonesia sulit untuk bisa bersaing di level dunia.
“Bagaimana bisa kita berkompetisi di level dunia atau bagaimana caranya para atlet bisa mendapatkan poin untuk kedua kalau pertandingan lokal saja tidak punya,” kata Yayuk.
Mantan petenis putri peringkat 19 dunia itu berharap Rajawali Women’s Tennis Open 2022 menjadi gerbang untuk turnamen-turnamen selanjutnya.
“Paling tidak, harapan pemain putri bisa kembali. Semoga ini menjadi ajang pembuka dan memotivasi lagi untuk pemain putri kita. Dari sini, semoga nanti ada turnamen dengan level yang lebih tinggi,” ujar Yayuk.
Dalam satu tahun, Yayuk mengungkapkan idealnya ada 10 turnamen lokal untuk petenis putri.
“Turnamen sifatnya open. Artinya bukan kelompok umur. Kalau itu bisa dikombinasikan dengan turnamen internasional akan jauh lebih baik karena untuk mendapatkan peringkat dunia, pemain harus terjun di kompetisi internasional,” kata Yayuk.
“Para pemain harus memiliki poin yang akhirnya menghasilkan peringkat. Kalau di internasional, petenis dituntut untuk bermain 20 hingga 30 turnamen. Setiap pekan turnamen itu ada,” pungkas Yayuk.
Rajawali Women’s Tennis Open 2022 merupakan ajang hasil kolaborasi Rajawali Sport, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) dan Women’s in Sport NOC Indonesia.
Ajang ini menyediakan 32 slot babak utama tunggal dan 16 ganda. Dengan kata lain, lebih dari 30 petenis dari berbagai daerah turut serta untuk menjadi yang terbaik dalam gelaran yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp100 juta tersebut.