redaksiharian.com – Windows 11 telah dirilis ke publik satu bulan yang lalu, dan kini mulai banyak digunakan pengguna meskipun pengirimannya dilakukan Microsoft secara bertahap. Ada banyak perubahan dan peningkatan yang hadir di sistem operasi baru ini.

Jika sebelumnya nesabamedia.com telah membahas secara mendalam beberapa aspek di Windows 11 seperti File Explorer, Snap Layouts sampai dengan integrasi aplikasi Kalender, kali ini yang akan diulas adalah aplikasi Kalkulator.

Secara sepintas, perubahan yang terjadi pada aplikasi Kalkulator di Windows 11 dibandingkan dengan Windows 10 adalah yang terkait pada antarmuka, ketimbang perubahan tampilan secara drastis.

Ketika anda membuka aplikasi Kalkulator di Windows 11, anda akan secara langsung menemukan adanya perbedaan. Masing-masing tombol yang ada di aplikasi, kini memiliki batas yang lebih tebal dan memiliki ujung membulat untuk menyesuaikan dengan tema desain sistem operasi. Sayangnya, banyak yang menganggap penerapan ujung membulat ini justru membuat aplikasi Kalkulator terlihat seperti aplikasi versi jadul, ketimbang memberikan kesan modern.

Ada juga opsi Settings baru yang akan memungkinkan pengguna untuk memilih tema seperti mode gelap, terang atau menyesuaikan dengan sistem. Beruntungnya, aplikasi Kalkulator kini tidak lagi dipaksa untuk mengikuti tema yang digunakan oleh sistem, dan bisa memiliki tema sendiri. Jadi ketika sistem menggunakan tema gelap, dan anda ingin menjadikan aplikasi Kalkulator memiliki mode gelap, maka hal itu kini bisa dilakukan.

Sayangnya, perubahan itu membawa masalah baru, di mana Microsoft memutuskan untuk mengurangi tingkat kegelapan tombol yang sedang ditunjuk oleh mouse. Akibatnya, kini menjadi semakin sulit untuk mengetahui tombol Kalkulator mana yang sedang disorot atau diarahkan. Setelah dilihat lebih lanjut, hal tersebut tetap saja terjadi meskipun menggunakan monitor dengan tingkat definisi yang berbeda.

Penambahan lainnya adalah adanya animasi baru untuk menu hamburger dan ikon untuk beberapa jenis kalkulasi, namun semuanya ini bukanlah perombakan besar.

Selain perubahan dan masalah di atas, sejauh ini aplikasi tersebut memiliki kinerja fungsional yang sama dengan versi lama. Hal yang paling bisa diterima secara keseluruhan adalah kemampuan untuk bisa memilih tema yang berbeda dengan yang digunakan oleh sistem. Dan seharusnya, kemampuan ini bisa hadir lebih cepat sejak Windows 11 diluncurkan.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.