redaksiharian.com – Wisatawan yang mengunjungi situs warisan budaya Pantheon di Roma, Italia akan segera dikenakan biaya masuk sebesar 5 euro atau sekitar Rp 83.000.

Sementara pengunjung berusia di bawah 25 tahun akan dikenakan biaya 2 euro atau sekitar Rp 33.000.

Sedangkan bagi warga Roma, anak di bawah umur, serta orang yang menghadiri Misa dan personel gereja akan dibebaskan dari biaya masuk.

Dikutip dari AP News, biaya masuk ini diterapkan sesuai perjanjian yang ditandatangani oleh pejabat budaya dan gereja Italia pada Kamis (16/3/2023).

Adapun Pantheon merupakan salah satu situs budaya paling banyak dikunjungi di Italia. Namun, terkait biaya masuk ini, belum ada tanggal pasti yang dirilis karena petunjuk teknis masih dalam penyusunan.

Untuk diketahui, saat ini tiket masuknya gratis namun reservasi diperlukan untuk kunjungan pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Terkait biaya masuk Pantheon ini, Menteri Kebudayaan Gennaro Sangiuliano memandangnya sebagai langkah yang tepat.

Ide mengenai biaya masuk ini muncul lima tahun setelah pemerintah menangguhkan rencana menerapkan biaya masuk 2 euro untuk pengunjung.

Biaya akan dibagi. Sebanyak 70 persen untuk Kementerian Kebudayaan dan 30 persen untuk keuskupan Roma.

Adapun Pantheon menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Sebelumnya merupakan kuil Romawi kuno, tempat itu lalu diubah menjadi gereja pada tahun 609, kemudian disebut Basilica of St. Maryband the Martyrs. Misa dirayakan secara rutin di tempat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.